“Kegiatan bisa berjalan lancar, sebab dipengaruhi pula adanya kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak. Adanya HIPPI DIY semoga juga dapat kian memotivasi pengembangan aneka produk lokal dan bisa mendunia,” harap H Tasbir.
Ketua Umum DPP HIPPI, Ariful Yaqin Hidayat (Erik Hidayat) pun mengungkapkan, penggunaan produk-produk lokal juga perlu terus didorong dalam kehidupan sehari-hari.
Pasalnya, jika hal tersebut tak dilakukan, Indonesia bisa kebanjiran produk-produk impor. Sehingga kondisi seperti ini patut menjadi kewaspadaan bersama.
Baca Juga: Liverpool Tantang Newcastle di Final Piala Liga Inggris
Sedangkan Luwy Utami, salah satu peserta pameran produk asal Kasongan Bantul merasa senang dapat menampilkan aneka produk batik ciprat seperti topi, tas, syal, baju dan sandal.
“Proses membatiknya dengan cara model ciprat, sehingga dengan ikut pameran seperti sekarang akan semakin banyak yang tahu produk hasil karya saya, seperti batik ciprat,” ungkap Luwy.
Lain halnya dengan Ifah Nudiah asal Kulon Progo, produk dari usaha UMKM-nya yang dipamerkan dan dijual, antara lain bandeng presto, pepes, sambel bandeng hingga sambel cumi.
Baca Juga: Hadapi Lebaran, Menhub siapkan rencana operasi semua matra perhubungan
“Suatu saat jika ada kegiatan DPD HIPPI DIY dan ada pameran UMKM semoga, saya dapat ikut lagi,” jelas Ifah. *