Mohamad Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE mengungkapkan, Masjid Nur’aini adalah bentuk komitmen keluarga untuk memberi kembali kepada masyarakat Bangka Belitung, yang sudah dianggap sebagai rumah.
"Kami memahami pentingnya tempat ibadah bagi kehidupan sosial dan spiritual. Sesuai dengan filosofi yang ditanamkan oleh Almarhum Bapak Soeprapto Soeparno, yakni Berbagi, Memberi, dan Menyantuni, yang sampai dengan saat ini, filosofi tersebut masih dijalankan oleh perusahaan. Kami berharap dengan adanya masjid ini dapat memperkuat silaturahmi dan mendukung berbagai aktivitas keagamaan. Semoga masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Tips memilih pemimpin dalam pilkada di era digital, BRIN : Paling utama, rekam jejak
Direktur Utama TIKI, Ibu Yulina Hastuti mengungkapkan, nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial yang dijunjung tinggi akan terus dijaga dan laksanakan lintas generasi. Melalui pembangunan Masjid Nur’aini ini, pihaknya berharap dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi masyarakat Bangka Belitung.
"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada TIKI dalam mendukung roda perekonomian di daerah ini. Semoga sinergi ini dapat terus terjalin dan memberikan dampak positif bagi kita semua,” katanya.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Hilman Fauzi menuturkan bahwa masjid adalah tempat istimewa yang dapat mengantarkan kemuliaan, ketenangan dan kebahagiaan. Bahkan Allah SWT menyiapkan pahala yang sangat besar untuk hambanya yang memakmurkan masjid selama hidup di dunia. Adapun orang yang bisa membangun masjid di dunia, kelak Allah akan bangunkan istana rumah di surga. *