Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan, kondisi di pasar memang terjadi kenaikan harga cabai khususnya cabai rawit merah. Sedangkan jenis cabai lainnya harganya masih stabil tinggi.
"Memang ada kenaikan harga cabai khususnya paling menonjol rawit merah. Tapi kondisi ini masih belum menjadi gejolak dan dapat tetangani. Dibanding daerah lain sudah tembus Rp 100.000 per kilogram dan di Sukoharjo sekitar Rp 75.000-Rp 77.000 per kilogram," ujarnya.
Diskopumdag Sukoharjo terus melakukan pemantauan terjun langsung ke pasar tradisional bertemu pedagang dan pembeli. Kondisi di pedagang stok cabai yang dijual masih mencukupi. Sedangkan disisi lain pembeli masih bisa membeli cabai sesuai dengan kebutuhan meski harganya mengalami kenaikan.
Baca Juga: Rektor UWM Prof Edy Suandi Hamid Terpilih sebagai Ketua MES DIY Periode 2024-2027
"Belum ada kelangkaan dan stok cabai di pedagang masih aman. Harga naik karena memang terpengaruh dari petani," lanjutnya.
Diskopumdag Sukoharjo memastikan kebutuhan cabai untuk masyarakat masih aman dan mencukupi. Koordinasi dilakukan dengan melibatkan pihak terkait untuk menambah stok cabai apabila diperlukan.
"Masyarakat di Sukoharjo sudah banyak yang menanam cabai sendiri di lingkungan rumah. Ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri," lanjutnya. *