“Kami sangat setuju sekali bahwa kolaborasi yang dilakukan IMA telah bagus dan akan lebih bagus bila terus ditingkatkan, seperti yang kami lakukan di Yogyakarta yang memiliki jiwa gotong-royong,” terang Yuna Pancawati.
Dalam rakernas ini juga bersamaan dengan Board of Management Meeting Asia Marketing Federation atau AMF yang dihadiri 45 orang perwakilan dari 10 negara yakni Tiongkok, Jepang, Singapura, Korea, malaysia, Srilanka, Thailand, Filipina, Bangladesh dan Nepal.
Selama berlangsungnya rakernas, panitia IMA Sleman dan Pusat juga menampilkan 20 UMKM terbaik yang memamerkan hasil karya berupa produk kerajinan dan makanan yang, booth UMKM mendapat respon yang positif dari peserta.
Baca Juga: Kerasan tinggal di rumah kontrakan meski sering diganggu penampkan hantu
Selain mendukung kemajuan UMKM, dalam hal keberlanjutan, IMA fokus pada pengurangan emisi karbon, melalui kegiatan penanaman pohon di setiap lokasi rakernas dilakukan, dimana untuk Sleman kali ini akan dilakukan penanaman 2.000 pohon untuk konservasi terhadap hutan di lereng gunung merapi di area Kaliurang dan area Candi Prambanan,l Kabupaten Sleman. *