LONDON, harianmerapi.com – Meski berstatus tim tamu, Chelsea lebih diunggulkan untuk memenangi pertandingan kontra Arsenal pada pekan kedua Premier League Inggris 2021/2022, Minggu (22/8/2021) pukul 22.30 WIB.
Performa The Blues (julukan Chelsea) memang lebih sip, jelang laga panas bertajuk Derby London di Emirates Stadium ini.
Kedua tim mempunyai hasil bertolak belakang pada pekan pertama, Arsenal tumbang sedang Chelsea tampil gemilang.
Arsenal takluk 0-2 di kandang tim promosi Brentford, padahal pasukan Mikel Arteta mencatatkan total 22 tembakan. Itu jelas bukan langkah awal yang mereka harapkan.
Baca Juga: Pelayanan Sasaran Dipermudah, Akumulasi Vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo Terus Naik
Di lain pihak, Chelsea racikan Thomas Tuchel sukses memetik hasil memuaskan. Chelsea menang 3-0 saat menjamu Crystal Palace, lewat tendangan bebas Marcos Alonso, gol Christian Pulisic, dan tembakan jarak jauh pemain muda Trevoh Chalobah.
Karena itulah, Chelsea diprediksi punya peluang lebih besar untuk menang. The Blues dalam tren gemilang setelah memenangi Liga Champions dan Piala Super Eropa, sekaligus baru mendapat amunisi baru yakni striker Romelu Lukaku.
Kabarnya, pelatih Thomas Tuchel bakal menurunkan Romelu Lukaku di laga kontra Arsenal.
Lukaku sudah berlatih bersama tim, juga dalam kondisi yang prima. Lukaku juga siap untuk melakoni debutnya. Lukaku merupakan kunci penting di balik kesuksesan Inter Milan meraih Scudetto Serie A musim lalu.
Thomas Tuchel sendiri kerap memakai formasi 3-4-3. Dalam laga kontra Crystal Palace, trisula lini depan Chelsea diisi oleh Mason Mount di sayap kanan, Christian Pulisic di sayap kiri, dan Timo Werner di depan. Bisa jadi, Werner dicadangkan dan tempatnya diisi oleh Lukaku.
Meski begitu, Thomas Tuchel punya beberapa skema untuk mengisi pos penyerang sayap. Timo Werner bisa dipasang sebagai penyerang sayap, karena Christian Pulisic harus absen akibat terpapar Covid-19.
Sedang posisi Mason Mount sulit terganti. Pemain jebolan akademi Chelsea ini punya modal tembakan kencang dari luar kotak penalti dan cukup apik memberi umpan dari bola mati.
Selain itu, masih ada Kai Havertz yang cuma bermain sebagai pemain pengganti di pertandingan pertama. Havertz cukup baik dalam perihal membuka ruang dan itu bisa dimanfaatkan oleh Lukaku.
Sementara di kubu Arsenal, kondisi mereka kian suram karena kehilangan beberapa pemain intinya, Seperti diketahui, 2 pemain depan andalan Arsenal, Pierre Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette tidak bisa bermain karena terpapar covid-19.
