JAKARTA, harianmerapi.com - Terlahir dengan keistimewaan kaki kiri lebih pendek sekitar 7 centimeter, dan tak sekuat kaki kanan, Karisma Evi Tiarani akhirnya justru mampu mengukir prestasi dunia.
Pada Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), ia suses memecahkan rekor dunia nomor 100 meter putri.
Kini ia tengah mengincar hasil maksimal di ajang Paralimpiade Tokyo 2021, yang akan digelar mulai 24 Agustus hingga 5 September 2021 di Jepang.
Gadis asal Boyolali, Jawa Tengah ini sejak kecil tak mau menganggap kondisi itu sebagai suatu kendala maupun keterbatasan.
Baca Juga: Imran Nahumarury Asah Taktik Pemain PSIS Hadapi Liga 1 2021
Atlet kelahiran 19 Januari 2001 itu malah jatuh cinta pada olahraga lari sejak duduk di kelas 2 SMP.
Gadis berhijab itu mulanya ingin menjadi pemain bulu tangkis, tapi seiring waktu ternyata minatnya beralih ke cabang olahraga Atletik.
Cabang olahraga itulah yang kemudian membawa Evi meraih sederet prestasi di berbagai ajang kejuaraan tingkat daerah, nasional, hingga internasional.
Ujian pertamanya adalah Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah (Peparda) 2014, dan Evi sukses mempersembahkan satu medali emas di nomor 100 meter T42.
Baca Juga: Lionel Messi Kemungkinan Besar Belum Diturunkan Saat PSG Menghadapi Strasbourg, Minggu Dini Hari WIB
Pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2016 di Jawa Barat, bungsu dari dua bersaudara itu berhasil mendapat dua emas, yakni di nomor lari 100 meter dan lompat jauh.
Tak puas, Evi terus membuktikan kemampuannya, dan di ajang Asian Para Games (APG) 2018 menggondol emas di nomor 100 meter T42 (tuna daksa).
Masih di ajang yang sama, Evi juga meraih medali perunggu di nomor lompat jauh putri klasifikasi T42-44/61-64.
Evi kembali membuat bangga Indonesia dengan keberhasilannya menyabet medali emas serta memecahkan rekor pada Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga: Jerinx Tiba di Polda Metro Jaya, Siap Diperiksa Sebagai Tersangka