SLEMAN (HARIAN MERAPI) - Gelandang PSS Sleman asal Malang, Jefri Kurniawan menyusul I Gede Sukadana mengambil lisensi kepelatihan di Bali sejak Rabu (4/11) kemarin. Disetopnya Liga 1 sejak Maret disusul mampetnya izin lanjutan kompetisi membuat gelandang yang bisa berposisi sebagai winger ini memilih mengisi waktu untuk mengambil lisensi. Manajemen Laskar Sembada pun sangat mendukung langkah dua pemain itu.
“Setiap hal positif yang dilakukan pemain kami selalu mendukung mereka. Soalnya para pemain ini aset bagi PSS yang harus terus kita rawat dan dukung,” kata Direktur Utama (Dirut) PT PSS Marco Gracia Paulo, kemarin.
Sementara itu I Gede Sukadana sendiri memaparkan alasan mereka ikut lisensi kepelatihan. Bagi gelandang yang musim lalu memperkuat Kalteng Putra itu suatu saat lisensi itu akan berguna untuk masa depan mereka setelah pensiun lagi. “Siapa tahu memang rezekinya di sana nanti saat pensiun,” sambung I Gede Sukadana.
Dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (4/11), kursus yang dilaksanakan di Bali diikuti sebanyak 26 peserta.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan kursus C PSSI ini program kegiatan dari agenda pengembangan PSSI di bidang kepelatihan. Adapun instrukturnya yakni Yeyen Tumena dibantu Mundari Karya.
"Pada kursus ini, PSSI bekerja sama serta mendapat dukungan dari dengan Kemenpora. Dengan semakin banyaknya kursus pelatih tentu menambah jumlah pelatih yang ada di Indonesia," ujar Indra Sjafri.
Indra meyakini dengan banyaknya pelatih sepakbola di Indonesia bakal seiring dengan peningkatan kualitas para pemain masa depan. Maka dari itu, pelatihan ini mendapat sambutan yang hangat.