BANTUL (HARIAN MERAPI) - Meski kepastian kompetisi Liga 3 regional DIY hingga kini belum ada, Persiba Bantul sebagai salah satu calon kontestan mulai melakukan persiapan. Skuad Laskar Sultan Agung mulai mendapatkan gambaran komposisi pemain.
Menurut Pelatih Persiba, Nopendi, terdapat 22 pemain yang sudah terkumpul pada sesi latihan perdana dan kemarin sore kembali menggelar latihan. Dari pemain yang terkumpul tersebut, tim pelatih sudah mulai mendapatkan komposisi pemain yang akan dipersiapkan menghadapi Liga 3 DIY maupun untuk laga persahabatan dalam rangka hari ulangtahun (HUT) ke-53 Persiba.
“Kalau komposisi pemain sebenarnya hanya berdasarkan dari beberapa pemain lama. Sebelumnya kan pemain-pemain ini ada yang sudah jadi satu klub, adapula yang sudah kami lihat track record dari Popnas DIY, Porda Bantul maupun Protaba. Jadi sudah mengenal secara umum tinggal melihat perkembangannya saja,” terangnya di Bantul, kemarin.
Dari 22 pemain yang masuk dalam gambaran komposisi tim, meliputi Saka Novendra, M Fikri, Diky Pratama, Ari, Fahrizal Ahnaf, M Irfan Arrofif, Lutfi Fadholi, M Ridwan, Apus Dullan, M Arief, Andriansyah, Agus Susanto, Ridho Bagus, Bondan, Awaludin Saputra, Vadikaraste Seroja, Tri Hariyanto, Ahmad Ibrahim, Azzam Rizaldi, Erdin Pratama, Bagus Tri Atmojo, serta Johan Manaji.
Meski demikian, Nopendi mengaku jika dari proyeksi 22 pemain yang masuk dalam gambaran tim, memang masih terdapat beberapa pemain yang belum bergabung. “Dari 22 pemain itu memang sudah kami panggil, ada yang belum gabung tapi tetap kami tunggu, tidak masalah. Sambil menunggu kepastian Liga 3 DIY,” akunya.
Dilanjutkan mantan pemain Persiba itu, pihaknya juga masih menunggu kehadiran Johan Manaji. “Ya termasuk Johan memang belum gabung. Kalau Johan sudah gabung, tentu lini tengah relatif aman. Dari pengalaman dan teknik dia tentu akan mengangkat tim. Kalau fisik mungkin bisa diimbangi dengan para pemain muda lainnya,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Nopendi tak memungkiri bahwa pihaknya masih terus mengasah kemampuan para pemainnya secara tim. “Kami tetap berusaha membangun kerjasama tim. Apalagi ini banyak pemain muda sehingga kerjasama tim punya kekuatan. Kekompakan juga perlu dibangun, tidak bisa instan sehingga butuh proses,” bebernya.