YOGYA (HARIAN MERAPI) - Rapuhnya lini belakang PSIM Yogya yang mendapat sorotan membuat manajemen mendatangkan sejumlah pemain baru untuk menutup kelemahan tersebut. Dua pemain anyar kembali didatangkan oleh manajemen dari Perserui Badak Lampung FC, yakni Aji Bayu di posisi kiper dan Muhammad Al Amin Syukur Fisabillah sebagai stoper.
Kedua pemain tersebut memang terdaftar sebagai pemain yang berlaga di kompetisi teratas sepakbola Indonesia. Namun, keduanya masih minim jam terbang karena tak mendapat banyak kesempatan untuk tampil.
Aji Bayu belum pernah tampil bersama Badak Lampung karena belum mampu bersaing dengan Daryono dan Yuwanto Stya Benny. Selain itu, Aji Bayu juga harus bersaing dengan kiper pelapis lainnya, yakni Dikri Yusron.
Sedangkan Muhammad Al Amin Syukur Fisabillah atau yang akrab disapa Sabil, merupakan pemain yang pernah memperkuat Persib Bandung. Akan tetapi, Sabil belum sekalipun tampil bersama Badak Lampung musim ini lantaran sempat dibekap cedera sehingga perlu menjalani proses pemulihan yang cukup panjang.
Kedatangan pemain baru di posisi belakang, memang menjadi kebutuhan bagi skuad Laskar Mataram. Hal tersebut juga diakui oleh Pelatih PSIM, Aji Santoso yang menilai posisi penjaga gawang butuh perbaikan.
Keberadaan I Putu Pager yang kerap menjadi andalan di bawah mistar gawang PSIM, kerap melakukan blunder. Sedangkan kiper pelapis, yakni Ivan Febrianto dan Tegar Dadi masih belum mendapat kepercayaan untuk diturunkan lantaran dianggap tak lebih baik dari Pager.
Bahkan, Aji mengakui secara langsung kelemahan kiper yang ada di PSIM. Saat melawan Persik Kediri, Senin (2/9) lalu, mantan pelatih Persela Lamongan itu menyebut bahwa blunder yang dilakukan Pager berpengaruh besar terhadap penampilan tim.
