Resmi Latih PSIM, Aji Santoso Siap Penuhi Target

photo author
- Senin, 15 Juli 2019 | 20:26 WIB
ajis
ajis

Lebih lanjut, Aji mengatakan bahwa dirinya sebenarnya sudah mendapat tawaran dari beberapa klub. "Sebenarnya memang sudah ada tawaran dari klub untuk melatih. Namun ya karena pengurus PSIM ini menunjukkan keseriusannya, ada beberapa pertimbangan kuat yang akhirnya saya memilih PSIM," katanya.

Menggantikan Vlado dalam melatih PSIM, Aji menjelaskan jika permainan yang ditampilkan Raymond Tauntu dan kawan-kawan saat menghadapi PSBS tidak begitu jelek. "Sebenarnya sudah cukup bagus. Apa yang diinginkan suporter dengan permainan bola-bola pendek sudah dijalankan. Tapi saya akui untuk intensitasnya belum cepat dan butuh diperbaiki lagi. Ya dengan adanya saya di sini, harapannya bisa memperbaiki itu," jelasnya.

Bakal memimpin latihan pada hari ini, Aji mengungkapkan bahwa latihan akan terbuka bagi suporter. "Besok (hari ini,red) saya mulai latihan dan akan melihat bagaimana karakter pemain yang ada di tim. Latihan juga terbuka, boleh dilihat oleh suporter. Bagaimana pun, suporter adalah pemain ke-12 bagi tim. Suporter juga butuh dekat dengan pemain, begitu pula sebaliknya," ungkapnya.

Terkait target tinggi dan materi pemain yang dimiliki, Aji menyebut, persaingan di Liga 2 cukup ketat. "Perolehan poin di masing-masing tim tidak jauh berbeda, selisihnya tipis. Saya lihat tim yang cukup bagus ada Persewar Waropen, Persik Kediri dan juga PSIM sendiri. Bagaimana pun, pemain harus punya kepercayaan diri bahwa tim yang ia bela merupakan tim bagus," tuturnya.

Selain itu, Aji berharap dengan kehadiran dirinya di PSIM, bisa langsung melakukan adaptasi agar PSIM meraih hasil sesuai dengan yang diharapkan. "Saya harap bisa segera cepat adaptasi. Sebagai awal mungkin saya ingin memberikan perkenalan dulu kepada para pemain tentang filosofi sepakbola, agar pemain juga paham. Begitu cepat adaptasi, setidaknya target minimal harus masuk 8 besar dulu baru kemudian nanti menatap promosi Liga 1," paparnya.

Disinggung mengenai keberadaan pemain bintang yang ada di PSIM, Aji tak menganggapnya sebagai hal yang spesial. "Pemain bintang, menurut saya sama dengan pemain lain, seperti di tim lain juga. Saya berharap pemain ini punya rasa memiliki di tim, entah dia bintang atau bukan. Dari situ baru kita mulai bekerja bersama. Karena semua yang ada di tim ini punya tanggung jawab masing-masing, baik pemain, pelatih hingga pengurus sekali pun. Tekanan suporter juga saya rasa wajar, di mana pun sama suporter itu menginginkan hasil terbaik bagi timnya," bebernya. (Oro)

MERAPI-BENI WIDYASWORO

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X