SLEMAN (HARIAN MERAPI) - Tim Nasional (Timnas) sepakbola putri Indonesia bakal beruji coba dengan DIY, Minggu (7/7) lusa di Lapangan Universitas Islam Indonesia. Saat ini skuad besutan Rully Nere itu tengah menjalani pelatnas di Lapangan UII dan sejumlah tempat di Kaliurang.
Rully berfokus pada pembenahan fisik para pemain sebelum menghadapi tim DIY. Pelatih fisik Sofie Imam Faizal mengatakan salah satu latihan yang telah dilakukan adalah lari lintas alam di kaki Gunung Merapi.
"Latihan lintas alam itu kami lakukan agar memperkuat stamina para pemain saat berlatih dengan bola. Sebelumnya kami sudah latihan kekuatan otot dan jantung. Latihan fisik selesai sebelum kami main lawan tim DIY hari Minggu. Rencana kami pemusatan latihan di Kaliurang sampai 29 Juli, termasuk uji coba di Lapangan UII," katanya, Kamis (4/7).
Selain melawan DIY, mereka menjadwalkan menggelar empat kali uji coba tiap pekan. Pada 14 Juli mendatang mereka akan menjajal kekuatan tim putra U-15 Astara Sleman dilanjutkan Sleman U-15 pekan berikutnya. Rabu (24/7) mereka akan menghadapi Baturetno Putra U-15 ditutup laga uji coba lawan Putra Menoreh Kulonprogo U-15, 27 Juli mendatang.
Asisten Pelatih Timnas Wanita, Yopie Riwoe, menjelaskan alasan mengapa Timnas Putri lebih banyak menggelar uji coba dengan tim putra di DIY. Menurutnya saat ini mencari tim putri yang punya kekuatan setara dengan Timnas sangat sulit hingga harus lebih banyak bertanding dengan tim putra.
"Tidak mungkin mencari tim wanita di Indonesia yang kekuatannya setara dengan timnas karena belum ada kompetisi berkesinambungan yang berpengaruh pada kualitas pemain. Jika menghadapi pria, meski rentang usianya di bawah (U-15) sebenarnya setara seperti kekuatan tim sepak bola putri di negara lainnya," beber Yopie.
Selain itu alasan bertanding melawan tim putra juga untuk mengeluarkan keberanian para pemain beradu fisik. Yopie melihat kekuatan laki-laki dan perempuan dalam sepakbola menyangkut skill, kecepatan, dan kekuatan tidaklah sama. Baginya pria jauh lebih siap di usia muda.
