YOGYA (MERAPI) - Sebagai persiapan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV-2019 DIY bulan Oktober mendatang, KONI DIY melakukan verifikasi terhadap sejumlah tempat atau venue pertandingan. Dari hasil sementara verifikasi yang dilakukan hingga Senin (27/5), sejumlah venue membutuhkan perbaikan agar bisa digunakan untuk bertanding saat Porda DIY.
"Dari verifikasi yang kami lakukan, kami bagi dalam tiga kategori sebenarnya. Pertama, venue yang siap untuk digunakan. Kedua, venue yang bisa digunakan tapi perlu perbaikan. Dan yang ketiga, venue yang tidak layak sehingga harus pindah. Dari venue yang kami verifikasi, sebagian memang bisa digunakan tapi perlu perbaikan," terang Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto di Yogya, kemarin.
Dari venue yang dianggap siap untuk digunakan, yakni kolam renang AAU, Lapangan Kopertis, lintasan atletik Stadion Mandala Krida, Rama Biliard, Grha Wana Bhaktiyasa, Lapangan Minggiran, Lapangan Tenis UGM dan Sasana Hinggil. Sedangkan untuk venue yang perlu perbaikan, meliputi Aula SMKN 4 Yogya, Gelanggang Pacuan Kuda Sultan Agung Bantul, Sporthall Kridosono, GOR Voli Pasir Mandala Krida, Lapangan Kenari, Lapangan Tembak Pakualaman dan AA YKPN. Adapun venue yang masuk kategori bekum siap hanya Stadion Mandala Krida, yang rencananya digunakan untuk cabang olahraga (cabor) sepakbola.
Terkait perbaikan yang perlu dilengkapi terhadap sejumlah venue tersebut, Ketua Panitia Porda DIY 2019, Rumpis Agus Sudarko mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memiliki beberapa catatan. Seperti misalnya di Aula SMKN 4 Yogya, yang membutuhkan kain penutup di jendela agar tidak silau, kemudian ada pula penambahan AC di Sporthall Kridosono, maupun perataan pasir di Gelanggang Pacuan Kuda Sultan Agung Bantul.
"Kalau Lapangan Tembak Pakualaman perlu renovasi, setidaknya untuk jarak 10 meter. Untuk venue di AA YKPN juga perlu dicek ketersediaan listrik. Untuk lapangan voli pasir Mandala Krida, perlu pembatas agar bola tidak menyeberang saat pertandingan. Lapangan Kenari perlu perataan lagi," ungkapnya.
Sedang untuk kondisi Stadion Mandala Krida, Rumpis menyebutkan bahwa dari hasil verifikasi, rumput yang akan digunakan belum tumbuh sehingga butuh waktu dan disarankan agar tidak digunakan terlebih dahulu. "Dari hasil verifikasi ini, tentu akan kami sampaikan dulu dengan pihak tuan rumah, dalam hal ini Kota Yogya. Jadi bagaimana solusinya, itu akan dibahas bersama," tuturnya. (Oro)