SLEMAN (MERAPI) - Viola Kusumawati tampaknya harus bersabar agar resmi menjadi CEO baru PT Putra Sleman Sembada (PSS). Meski Soekeno, CEO PT PSS, telah menginformasikan bahwa eks Media Officer Persija itu akan menggantikan dirinya, Viola harus menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS) terlebih dulu. Rencananya RPUS akan digelar 18 Mei 2019 mendatang.
Soekeno membenarkan bahwa dirinya merekomendasikan Viola menjadi CEO karena ingin menjadi pengawas saja di deretan komisaris saja namun resminya akan dilakukan di RPUS.
"Kami rencana RPUS dulu, mudah-mudahan 18 Mei nanti kalau tidak ada perubahan. Tentang saya mundur dan rekomendasi CEO yaitu Mbak Viola akan kami ajukan ke dewan pemegang saham. Resminya nanti di RPUS kalau tidak kan nanti legitimasinya kurang," terang Soekeno, Kamis (9/5).
Di dewan pemegang saham, Soekeno adalah pemegang nilai tertinggi. Posisi itu sebenarnya membuat Soekeno mudah menunjuk penggantinya sebagai CEO, dalam hal ini Viola Kusumawati. Namun Soekeno ingin menghormati pendapat pemegang saham lain. Ditanya soal kemungkinan pemegang saham menolak rekomendasinya, Soekeno yakin bahwa hal itu tidak akan terjadi.
"Kalau Viola sekarang disebut CEO tapi belum RPUS nanti cacat. Kami hormati beliau yang memang saya rekomendasikan untuk jadi CEO menggantikan saya tapi kami masih menghormati pemegang saham yang lain. Tunggu setelah RPUS resminya," sambung Soekeno.
Sementara itu tim pelatih dan manajemen memastikan tidak akan terpengaruh dengan perubahan posisi di PT. Keduanya lebih memilih menyiapkan tim sebelum bentrok dengan Arema di laga pembuka Liga 1 di Stadion Maguwoharjo lima hari mendatang. Seto Nurdiyantoro, pelatih kepala PSS, mengungkapkan saat ini ia lebih memfokuskan pada pemilihan komposisi pemain yang akan disiapkan lawan Arema dari pertandingan melawan Persipura malam tadi.
Selain itu Seto juga tengah mempelajari permainan Arema untuk menentukan taktik dan strategi khusus.
"Lawan Persipura saya tidak menyiapkan taktik atau strategi khusus, lebih ke bagaimana para pemain merespon tekanan dan membangun kreativitas serangan. Saya mau lihat sudah siapkah mental mereka, yang siap akan ketahuan dan mungkin masuk dalam rencana saya dalam melawan Arema. Masih ada waktu memperbaiki dan memoles sebelum Liga 1 dibuka," terang Seto, Kamis (9/5) siang.
Pertandingan malam tadi juga disaksikan oleh pihak Arema Malang untuk melihat sejauh mana perkembangan calon lawan mereka di laga pembuka Liga 1. Saat ini Arema sendiri tengah mempersiapkan diri beruji coba dengan PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto Magelang, Sabtu (11/5).