EENG DAN RISMAN UNGKAP ALASAN MUNDUR - Laskar Mataram ‘Rasa Padjadjaran’

photo author
- Senin, 22 April 2019 | 12:20 WIB

-

YOGYA (MERAPI) - Tak seperti musim sebelum-sebelumnya, PSIM Yogya melakukan gebrakan yang mengejutkan dalam persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2019. Krisis finansial tak lagi jadi persoalan bagi PSIM dengan datangnya investor bernama Bambang Susanto yang kemudian diplot mengisi Caretaker PT PSIM Jaya.

Skuad Laskar Mataram pun kini seolah berbeda dari nuansa sebelumnya. Aroma kental para pemain dan pelatih dari Bogor FC mulai terasa. Selain tak adanya tim pelatih pada musim lalu, baik Erwan Hendarwanto, Bagyo Irianto, Ananto Nurhani, Bona Simanjuntak dan Didik Wisnu, keberadaan 9 pemain musim lalu belum bisa digaransi masuk skuad utama.

Dari 9 pemain musim lalu yang direkomendasikan, dua pemain memilih mundur, yakni Supriyadi ‘Eeng’ dan Risman Maidullah. Keputusan mundur dua pemain yang membawa PSIM bertahan di Liga 2 setelah berjuang dari minus 9 poin di awal musim tersebut, ternyata bukan perkara nilai kontrak yang disodorkan oleh manajemen.

“Saya dan Risman di sini ingin mengklarifikasi terkait alasan kami mundur dari tim. Sebelum melihat kontrak yang ditawari manajemen, saya sudah merasa tidak nyaman di tim. Ini bukan PSIM yang saya kenal, ini Laskar Mataram tapi rasa Padjadjaran,” ungkap Eeng didampingi Risman saat ditemui Merapi di Yogya, Sabtu (20/4) lalu.

Disebutkan pemain asal Jawa Timur tersebut, dirinya tak hanya merasa tidak nyaman dengan keberadaannya di tim yang dianggapnya ‘asing’. “Ini tak seperti yang kami bayangkan di awal sebelum kedatangan kami. Saat ditelpon untuk kembali ke PSIM, saya tak pikir panjang dan langsung berangkat. Saya tahunya masuk tim dengan komposisi yang hampir sama dengan musim lalu, tinggal ditambah pemain baru. Tapi ini saya merasa jadi pemain baru, karena pemain lain yang sudah ada merupakan skuad Bogor FC,” keluhnya.

Bahkan, ketika menjalani pemusatan latihan atau traning camp (TC) di Hambalang, Bogor, Supriyadi merasa sakit hati dengan sikap Pelatih PSIM, Vladimir Vujovic. “Ada perkataan dari Coach Vlado yang membuat saya tersinggung. Saya tak bisa menerima itu, yang kemudian membuat saya bulat untuk mundur dari sini. Saya di sini bukan mencari materi, tapi lebih pada kekeluargaan yang dibangun sejak dua tahun lalu. Kalau mau cari materi, saya sebenarnya sudah ditawari beberapa klub lain. Saya juga ingin berterima kasih kepada suporter karena dukungan yang diberikan pada musim lalu sehingga PSIM bisa bertahan, itu hal luar biasa bagi saya sehingga membuat saya ingin kembali di sini,” paparnya.

Ketika ditanya kemungkinan untuk kembali memperkuat PSIM lagi pada kesempatan yang akan datang, Eeng dengan tegas siap untuk kembali. “Jika kondisinya berbeda, tidak seperti saat ini, tentu saya siap kembali ke PSIM. Saya di sini sudah seperti keluarga dengan pemain maupun pelatih yang dulu. Tapi kalau untuk musim ini, adanya investor saya seperti orang baru di sini,” bebernya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: admin_merapi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X