SLEMAN (MERAPI) - Sriwijaya FC dikabarkan tengah berupaya memboyong bek PSS Sleman, Zamzani. Penampilan Zamzani membuat pelatih kepala Sriwijaya FC, Kas Hartadi, naksir berat lalu ingin menjadikan pemain asli Sleman ini bagian dari tim.
Peluang mereka mendatangkan Zamzani kian terbuka lantaran PSS sudah punya empat bek senior, Purwaka Yudi, Ikhwan Ciptady, Asraq Gufron, dan Alfonso de La Cruz yang diprioritaskan tim pelatih dan manajemen. Manajemen Sriwijaya FC sudah melayangkan surat peminjaman pada PSS. Namun manajemen Laskar Sembada tampaknya ragu-ragu dalam menjawab surat peminjaman itu.
"Sampai sekarang kami belum memberi jawaban atas surat dari mereka (Sriwijaya)," terang Manajer PSS, Retno Sukmawati Senin (1/4).
Kas Hartadi tahu betul bagaimana penampilan Zamzani. Pelatih yang mengantar Kalteng Putra promosi ke Liga 1 ini sudah memantaunya sejak musim lalu. Ia bahkan menyiapkan Zamzani sebagai bek utama dan tidak akan menggunakan sistem trial. Kas Hartadi sendiri berharap manajemen PSS segera menjawab surat peminjaman Sriwijaya yang sangat membutuhkan Zamzani.
"Saya sudah pantau Zamzani sejak tahun lalu. Dia saya proyeksikan jadi bek utama kami dan karena itu tidak ada trial sama sekali. Saya tahu betul kualitasnya seperti apa dan kami harap manajemen segera menjawab," katanya, kemarin.
Melihat komposisi pemain belakang PSS saat ini, hengkang adalah satu-satunya jalan bagi Zamzani agar potensinya tidak mendingin di bangku cadangan. Di sisi lain, peluang Wahyu menembus tim utama kian sulit usai Laskar Sembada kedatangan Guilherme Batata yang berposisi sama dengan Wahyu.
Jika hengkang berarti PSS hanya punya satu pemain asli Sleman yakni Wahyu Sukarta. Namun Wahyu juga harus menjalani persaingan berat di PSS karena manajemen baru saja mendaratkan gelandang asal Brasil Guilherme Batata. Selain Batata, Nerius Alom juga menjadi pesaing Wahyu Sukarta dalam menjaga kedalaman lini tengah. Sejauh ini Batata sendiri belum mendapat kontrak dari manajemen.