SLEMAN (MERAPI) - Mantan Manajer PSS Sleman, Sismantoro, buka suara terkait pengakuan Hidayat kepada Satgas Antimafia bola tentang dugaan kasus pengaturan skor. Pihak satgas mengatakan Hidayat memang melakukan pengaturan skor dalam laga antara Madura FC dengan PSS Sleman di Liga 2 2018.
Hidayat disebut membantu PSS Sleman agar lolos ke Liga 1. Sismantoro pun menantang Hidayat agar memberitahu Satgas tentang sosok yang mengatasnamakan PSS dalam upaya pengaturan skor tersebut.
"Saya tegaskan berkali-kali kalau tidak ada dalam tubuh PSS yang terlibat. Sekarang Hidayat ayo buka saja siapa yang memberi uang siapa yang mengatasnamakan PSS. Buka saja ke Satgas biar semua jelas," tantang Eks Manajer yang juga Lurah Candibinangun itu, Selasa (26/2).
Sismantoro pun yakin ada orang-orang yang ingin mengambinghitamkan PSS dalam kasus ini. Hidayat memang mengaku ada orang Sleman yang memberikan ia uang untuk melobi Madura FC agar kalah dari PSS. Namun Eks Exco PSSI itu belum membuka sosok tersebut. Inilah yang membuat Sismantoro curiga bahwa ada pihak lain yang ingin menyeret PSS masuk ke pusaran dugaan pengaturan skor ini.
"Tolong demi PSS saya mohon dibuka siapa yang menghubungi. Jangan cuma ngaku-ngaku orang PSS, tapi ternyata bukan. Hidayat harus jujur siapa orang Sleman itu. Saya tidak mau PSS dikambinghitamkan," tegas Sismantoro.
Bahkan sosok yang sukses mengantar PSS promosi ke Liga 1 itu siap bekerjasama dengan Satgas agar kasus ini menemui titik terang. Jika dipanggil menjadi saksi, Sismantoro tidak akan berpikir dua kali untuk datang dan memberikan keterangan yang dibutuhkan demi nama baik PSS dan perbaikan sepakbola di Indonesia.
"Sampai sekarang belum ada pemanggilan saksi, tapi kalau iya saya siap dipanggil dan menjelaskan apa adanya," tegasnya.