YOGYA (MERAPI) - Keberadaan skuad inti PSIM Yogya yang menjadi andalan pada kompetisi Liga 2 musim lalu, kian menipis untuk persiapan menghadapi kompetisi 2019. Hal tersebut menyusul keputusan sejumlah pemain pilar yang memilih hengkang dari skuad Laskar Mataram pada musim ini.
Setelah Riskal Susanto dan Ismail Haris yang menyebrang ke Persiba Balikpapan, terdapat Wawan Samma yang kini memperkuat Persis Solo. Baru-baru ini, terdapat dua pemain yakni Arief 'Toeminz' Yulianto dan M Arifin yang memilih kembali memperkuat klub lamanya, PSCS Cilacap.
Menurut Arief Yulianto, keputusannya untuk berlabuh di Cilacap, tak lain karena belum adanya kejelasan dari manajemen PSIM. "Dari manajemen PSIM belum ada komunikasi. Sepertinya juga memang belum ada persiapan, jadi saya pilih ke PSCS dulu. Lagian juga lebih dekat," ujarnya, kemarin.
Disebutkan Arief, kehadirannya di PSCS saat ini belum secara resmi menjalin kerjasama. "Saat ini masih seleksi tahap akhir. Tapi belum sampai teken kontrak. Saya di sini sama Arifin juga," tutur gelandang serang berusia 24 tahun itu.
Dengan kondisi tersebut, PSIM saat ini mau tidak mau harus menyusun skuad baru guna menyongsong kompetisi yang kian ketat. Dengan target promosi ke Liga 1, tentu bukan hal mudah bagi tim pelatih meracik komposisi tim padahal kick off diperkirakan dimulai pada bulan Mei mendatang.
"Ya kita tunggu komunikasi dengan Ketua Umum PSIM (Agung Damar Kusumandaru,red) dulu. Bagaimana arahannya, kami akan mengikuti saja nanti. Saat ini belum ada koordinasi lebih lanjut. Idealnya memang persiapan itu 3 bulan. Kalau kompetisi mulai Mei, setidaknya bulan Februari sudah ada persiapan," terang Manajer PSIM, Erwan Hendarwanto, kemarin.
Mengenai keberadaan pemainnya yang tak lagi komplet, Erwan sudah memikirkan hal tersebut. "Sebenarnya ada beberapa pemain incaran selain pemain musim lalu. Ya kan tergantung targetnya. Kalau target tinggi, tentu kualitasnya harus bagus. Namun itu juga tidak mudah kalau persiapannya juga mepet. Pemain bagus pasti sudah dihubungi oleh tim-tim yang sudah lebih siap," katanya.