Namun, lini depan memang jadi persoalan tersendiri bagi PSS. Deretan bomber ternama seperti Boaz Solossa dan Komarudin tak jua memberi kontribusi positif.
Kegagalan lini depan menyelesaikan banyak peluang jadi salah satu sebab dua kekalahan yang ditelan PSS di kandang sendiri.
"Kami miskin penyelesaian akhir serta ada beberapa peluang namun tidak maksimal. Mudah-mudahan ini menjadi evaluasi saya secara pribadi maupun pemain. Artinya individu pemain juga akan dievaluasi," tegas pelatih berlisensi AFC itu.
Syaiful Ramadhan, bek kiri PSS Sleman mengamini Seto. Ia membeberkan kekalahan atas Persib menampar seluruh pemain PSS Sleman, terlebih hasil minor itu didapat di kandang sendiri.
Pemain yang ditunjuk sebagai kapten di laga melawan Persib Bandung itu juga membenarkan bahwa evaluasi menyeluruh harus dilakukan, sampai ke individu masing-masing.
"Karena kami kecewa dengan hasil yang didapatkan," kata Syaiful.
PSS Sleman selanjutnya akan bertandang ke Kediri menghadapi Persik. Seto menargetkan timnya bisa memetik tiga angka di kandang Persik.
Kondisi tim tuan rumah sedang berantakan pasca ditinggal Javier Rocha. Jan Saragih, pelatih sementara Persik blak-blakkan tentang kondisi timnya.
Baca Juga: Aglonema golden hope kian banyak dikoleksi, daunnya miliki motif garis-garis
"Situasi saat ini benar-benar sangat berat. Kami mengawali musim dengan buruk. Lima kali main dan hanya dapat satu poin merupakan kekecewaan bagi seluruh elemen tim," keluh Jan Saragih. *