Liga Sepakbola Anak U10 dan U12 antar SSB se Bantul segera digelar untuk pembinaan pemain sejak dini

photo author
- Selasa, 19 Juli 2022 | 21:47 WIB
Logo Liga Sepakbola Anak Bantul. (Dok Panitia Liga Sepakbola Anak Bantul)
Logo Liga Sepakbola Anak Bantul. (Dok Panitia Liga Sepakbola Anak Bantul)

HARIAN MERAPI - Liga Sepakbola anak U10 dan U12 antar Sekolah Sepak Bola {SSB} se-Kabupaten Bantul akan digelar 13-14 Agustus 2022 untuk babak penyisihan dan final 28 Agustus 2022.

Masing-masing kelompok usia pada Liga Sepakbola Anak hanya untuk 20 tim atau SSB. Setiap klub SSB hanya dapat mengirimkan satu wakil untuk setiap kategori umur.

Awalnya panitia Liga Sepakbola Anak hanya akan menerima 16 tim setiap kelompok usia, tetapi karena banyak permintaan untuk menambahkan jumlah peserta, maka diputuskan menjadi 20 setiap kelompok umur, melihat atensi dan kesempatan berkompetisi setiap kelompok.

Baca Juga: Percepat adaptasi, pemain asing baru PSS Sleman Tallysson Duarte tak sabar ingin segera main

Babak penyisihan Liga Sepakbola Anak akan dilangsungkan di Lapangan Potorono Banguntapan Bantul, sementara untuk babak final dilangsungkan di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.

Sementara acara lauching dan presentasi dilaksanakan pada Rabu 20 Juli 2022 jam 18.30 di Kopi Kuden Kuden Sitimulyo Piyungan Bantul.

Rudi Hartono ketua Bidang Pembinaan Usia Dini Askab PSSI Bantul sangat berharap, pembinaan usia dini untuk pemain sepakbola dilaksanakan secara kontinyu agar prestasi dan karier pemain sepakbola secara proseional dapat dilaksnakandan terukur.

Karena pengaruh pemberitaan di media sosial dan televisi mengenai sosok pemain bola dan pertandingan secara profesional yang hadir silih berganti, menyebabkan banyak anak dan generasi muda mengidolakan diri menjadi pesepakbola.

Baca Juga: 2 Korban kecelakaan maut di Cibubur warga Purworejo, Kades: Anaknya sempat terlempar, alhamdulillah selamat

“Alhamdulillah mulai banyak anak yang bercita-cita menjadi pemain sepakbola secara profesonal sebagaimana di tv dan sosmed dan dukungan orang tua semakin nyata, mereka bukan sekadar mendukung secara mental tetapi secara material sangat mendukung anak anak menjadi pesepakbola yang mungkin dimulai dari hobi” kata Rudi.

Karenanya, Askab Bantul sangat berharap pembinaan usia dini di dunia sepakbola didukung oleh banyak pihak, di antaranya oleh sekolah dan stakeholder pendidikan serta pengusaha dan pelaku bisnis lain.

“Kalua banyak yang memberikan perhatian, insyaallah akan banyak pemain sepakbola professional bermunculan di mana mana, di Indonesia” lanjutnya.

Baca Juga: Buntut kecurangan Piala AFF U-19, PSSI mulai jalin komunikasi dengan EAFF

Sementara itu Taufik Ridwan dari Dini Mediapro, partner EO penyelenggaraan Liga Sepakbola Anak ini sangat berharap banyak perusahaan-perusahaan yang bersentuhan dengan produk anak anak mendukung dan berpartisipasi dalam event yang akan melibatkan ribuan anak anak khususnya di Bantul ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X