JAKARTA, harianmerapi.com - Rencana PSSI untuk memfokuskan pelatih Shin Tae-yong menangani tim nasional U-20 mendapat sorotan dari banyak kalangan.
Oleh karenanya, PSSI akan mempertimbangkan pendapat dari warganet terkait soal posisi Shin Tae-yong di tim nasional Indonesia.
"Namun, tentu saja yang akan kami kaji adalah pendapat yang bagus. Kalau ada kritik tetapi memberikan masukan yang baik, tentu kami menerimanya," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Dirk Soplanit di Jakarta, Senin (13/6/2022).
Baca Juga: Khilafatul Muslimin di Jawa Tengah, Polri Tetapkan Enam Orang jadi Tersangka
Dia berjanji, pandangan-pandangan dari media sosial akan dibawa ke dalam pertemuan Exco yang rencanya digelar usai Kualifikasi Piala Asia 2022.
Sebelumnya, PSSI berencana memfokuskan Shin hanya melatih tim nasional U-20 dan tak lagi menangani timnas senior serta U-23.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebutkan alasannya karena PSSI melihat Shin kesulitan membesut tiga timnas sekaligus.
Baca Juga: Musim Pancaroba, Petani Ikan Harus Ekstra dalam Pemeliharaan
Wacana itu memicu reaksi di media sosial yang tidak menyetujui kebijakan PSSI tersebut sampai membuat tagar #stystaysenior dan #styfortimnassenior.
Dirk Soplanit sendiri menganggap wajar pandangan-pandangan tersebut sebagai bagian dari demokrasi, namun mengingatkan bahwa awalnya, Shin direkrut oleh PSSI mulai Desember 2019 untuk membesut timnas U-20 Indonesia agar berbicara banyak pada Piala Dunia U-20 tahun depan di Indonesia.
"Sasaran utama Shin sejak dia datang adalah Piala Dunia U-20. Itu kompetisi kelas dunia dan tak mungkin PSSI melepas timnas U-20 ke pelatih lain. PSSI tak mau Indonesia akan menjadi bulan-bulanan sejak laga pertama. Paling tidak kami mau kualitas permainan kita bagus dan itulah tugas Shin," tandas Dirk.*