Kabar Indonesia Masters 2022: Sebagai Debutan Pasangan Apriyani - Fadia Tak Menyangka Mampu Lolos Final

photo author
- Sabtu, 11 Juni 2022 | 18:48 WIB
Tangkapan layar saat Apriyani Rahayun dan Siti Fadia Silva Ramadhanti merayakan poin  dalam semifinal ganda putri Indonesia Master 2022 awan pasangan Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di Jakarta, Sabtu (11/6/2022). (ANTARA/MNCTV )
Tangkapan layar saat Apriyani Rahayun dan Siti Fadia Silva Ramadhanti merayakan poin dalam semifinal ganda putri Indonesia Master 2022 awan pasangan Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan di Jakarta, Sabtu (11/6/2022). (ANTARA/MNCTV )

JAKARTA, harianmerapi.com - Pasangan debutan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tak menyangka bisa mencapai babak final Indonesia Masters 2022 untuk pertama kalinya.

Maklum saja, mereka merupakan pasangan yang baru diduetkan oleh Pelatnas PBSI.

Turnamen Indonesia Masters 2022 menjadi ajang kedua bagi Apriyani/Fadia sebagai ganda putri nasional, setelah sebelumnya tampil perdana di SEA Games Vietnam bulan lalu dan memboyong gelar pertama bagi mereka.

Baca Juga: Ini Penampakan Makam Eril yang Didesain Sendiri oleh Ridwan Kamil, di Samping Masjid di Tepi Sungai

"Saya tidak pernah berpikir bisa sampai sejauh ini. Memang saya dan Kak Greys (Greysia Polii) pernah juara di sini, tapi sekarang kan mulai lagi dari nol dengan pasangan baru."

"Kami masih banyak mencoba-coba dan siap berjuang untuk besok," kata Apriyani saat ditemui Antara setelah pertandingan, Sabtu.

Apriyani saat masih berpasangan dengan Greysia tercatat pernah membukukan gelar juara pada ajang berlevel BWF Super 500 ini pada edisi 2020.

Pada edisi tahun ini, Apriyani dipastikan kembali ke partai puncak namun dengan pasangan barunya, setelah mengalahkan ganda putri asal Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan rubber game 21-23, 21-14, 21-14.

Baca Juga: Cerita Lucu Orang Gila Minta Makan di Warung dan Tak Sengaja Mengomel di Grup WhatsApp

Apriyani/Fadia hampir menang dua gim langsung jika saja mereka tak kecolongan di gim pembuka. Pada gim poin, kedua pasangan terlibat persaingan sengit untuk mengunci kemenangan pertama.

Menurut Fadia, pada poin kritis itu dia membuat sejumlah kesalahan sehingga harus merelakan peluang kemenangan pembuka.

"Tadi di poin kritis gim pertama masih kurang berani, baru di gim ketiga mulai berani dan bisa lebih fokus untuk menyerang."

"Mengembalikan fokusnya setelah berkomunikasi dengan pelatih, diberi arahan juga oleh Kak Apri. Diingatkan supaya jangan terbebani dan fokus satu per satu saja," Fadia menceritakan.

Baca Juga: Laporan dari Mekkah: Calon Haji Embarkasi Padang Meninggal Usai Shalat di Masjid Nabawi hari Jumat

Bisa mencapai babak final BWF Super Series pertama tak dipungkiri membuat fadia gembira, meski begitu dia tak mau berpuas diri dan akan tetap fokus untuk memberikan yang terbaik bersama seniornya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X