Pengaspalan Ulang Sirkuit Pertamina Mandalika Tuntas, MotoGP Siap Digelar. Kargo logistik Berdatangan

- Rabu, 9 Maret 2022 | 22:35 WIB
Pekerja bersiap meratakan aspal lapis ketiga lintasan Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (10/8/2021). Sirkuit Mandalika bakal menjadi tuan rumah balapan seri ke-11 dari 13 seri balapan World Superbike pada 12-14 November 2021, yang menurut Menparekraf Sandiaga Uno akan digelar dengan sistem bubble dengan perkiraan jumlah penonton mencapai 20.000 orang per hari.  (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Pekerja bersiap meratakan aspal lapis ketiga lintasan Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (10/8/2021). Sirkuit Mandalika bakal menjadi tuan rumah balapan seri ke-11 dari 13 seri balapan World Superbike pada 12-14 November 2021, yang menurut Menparekraf Sandiaga Uno akan digelar dengan sistem bubble dengan perkiraan jumlah penonton mencapai 20.000 orang per hari. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

JAKARTA, harianmerapi.com - Sirkuit Pertamina Mandalika siap diguakan untuk gelaran MotoG, menyusul rampungya Pengaspalan ulang sebagian lintasan.

Proses pengaspalan telah rampung dikerjakan pada Rabu siang, kurang lebih satu pekan sebelum pelaksanaan MotoGP di Lombok.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria mengatakan tidak ada kendala dalam proses Pengaspalan ulang yang dimulai pada Sabtu (5/3) tersebut.

Priandhi mengatakan lintasan yang baru diaspal ulang akan melalui proses pendinginan selama satu hari.

Baca Juga: Komentari Investasi Digital Hingga Jam Tangan Rp7 Miliar, Ganjar Pranowo: Jangan Tergiur Janji Untung Besar

"Dengan demikian, ada waktu yang cukup untuk mendinginkan aspalnnya sehingga bisa dilanjutkan dengan pemolesan atau pembersihan lapisan-lapisan minyak di permukaannya," kata Priandhi dalam keterangannya, Rabu (9/3/2022).

Seperti diketahui, menyusul insiden kotornya lintasan karena debu, pasir, dan kerikil yang dikeluhkan oleh para pebalap saat sesi tes pramusim pada 11-13 Februari lalu, FIM, Dorna dan ITDC mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki.

Yaitu pemulihan permukaan trek dan banyaknya agregat, seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu, yang berada di atas lintasan dan merekomendasikan Pengaspalan ulang sejumlah bagian lintasan sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5, atau sekitar 17,5 persen dari total lintasan.

Baca Juga: Uang Milik Nenek Sebatang Kara di Karanggede Digasak Tamu Tak Diundang, Polres Boyolali Beri Bantuan

proyek konstruksi yang masih berlangsung di sekitar lintasan juga mempengaruhi tingkat kebersihan lintasan.

Sebelumnya, General Manager RMI, selaku kontraktor utama pembangunan Sirkuit Mandalika, Simon Gardini sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia, ITDC selaku pemilik sirkuit, MGPA selaku promotor dan semua pihak yang terlibat dalam upaya Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika demi menyambut gelaran Grand Prix MotoGP untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir di Tanah Air.

Soal kerusakan permukaan lintasan, Gardini mengungkapkan aspal lintasan disusupi oleh batuan yang kurang bagus.

"Itu baru terlihat setelah dibebani performa motor MotoGP di kondisi kering, dan tampak jelas pada hari pertama bahwa debu bukanlah masalahnya," kata dia.

Baca Juga: Ditinggal Makan Sate, Kaca Mobil Dipecah Penjahat: Dua Laptop Seharga Belasan Juta Rupiah Raib

"Pada awalnya kami kira itu karena debu, tapi kekuatan motor dan jenis sirkuit yang memiliki bagian yang cepat dan menantang ini, menyulitkan agregat yang kurang baik tersebut.

Halaman:

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X