YAUNDE, harianmerapi.com - Mesir gagal meraih gelar juara Piala Afrika 2021 setelah dikalahkan Senegal melalui adu penalti.
Pemain Mesir bertekad untuk menebus kekalahan dari Senegal pada babak playoff Piala Dunia pada bulan depan.
Pada final Piala Afrika 2021 di Yaunde Kamerun, Senin (7/2/2022) dini hari WIB, Mesir kalah 2-4 dari Senegal melalui adu tendangan penalti setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit.
Baca Juga: Sadio Mane Kalahkan Mohamed Salah, Senegal Juara Piala Afrika untuk Pertama Kalinya
Mohamed Salah tak sempat melakukan tendangan penalti setelah dua algojo Mesir Mohamed Abdelmonem dan Mohanad Lasheen gagal mengkonversi menjadi gol dan pemain Senegal Sadio Mane berhasil menunaikan tugasnya.
Mesir dan Senegal akan kembali bertemu di babak playoff Piala Dunia pada 24 dan 28 Maret 2022.
Pada dua leg tersebut Mesir bertekad untuk menyingkirkan Senegal demi lolosnya ke Piala Dunia Qatar 2022.
"Dari sini kami akan bangkit. Hari ini kami menang tidak bisa menang tetapi lain kali kami akan lebih baik lagi," kata kiper Mesir Mohamed Abou Gabal yang dinobatkan sebagai man of the match setelah menggagalkan penalti Mane pada menit ketujuh babak pertama.
Baca Juga: Rakyat Senegal Pesta Pora Rayakan Juara Piala Afrika 2021
Pemain berusia 33 tahun yang akrab disapa Gabaski dan nomor punggungnya pun bertuliskan nama ini, juga menepis tendangan Bouna Sarr dalam adu penalti itu tetapi usahanya akhirnya sia-sia.
Salah nyaris menangis bahkan sebelum Mane mengonversi penalti saat dia terpaksa berada pada pihak yang kalah dalam final itu.
Bagi dia ini adalah kedua kalinya dalam tiga edisi setelah Mesir juga dikalahkan oleh Kamerun pada 2017.
"Salah adalah pemain kelas dunia dan perilakunya sama seperti yang lain," kata asisten pelatih Mesir Diaa al-Sayed.