JOGJA, harianmerapi.com - DNA Bima Perkasa Jogja terus mematangkan persiapan menuju Indonesia Basketball League (IBL) musim 2021/2022.
Usai menggelar uji coba melawan Satya Wacana Salatiga di kandang sendiri, Azzaryan Pradhitya dan kawan-kawan langsung menjajal kekuatan sejumlah tim peserta IBL di Jakarta.
Manajemen DNA Bima Perkasa tidak hanya ingin mengukur sejauh mana kesiapan menuju IBL tetapi juga menjadikan scrimmage (latih tanding) sebagai medium pelatih untuk mendalami karakter dan mental para pemain.
Scrimmage akan berlangsung selama empat sampai lima hari. DNA Bima Perkasa akan menjajal kekuatan Evos, Rans, dan Bumi Borneo.
Baca Juga: DNA Bima Perkasa Jogja Optimistis Bisa Meraih Juara IBL 2022
Tiba di Jakarta Senin (3/1/2022) siang, para pemain tak buang waktu. Mereka langsung menuju gim untuk pemulihan kondisi lalu menggeber latihan sore harinya.
"Pelatih kita sangat paham bahwa karakter pemain saat latihan dan pertandingan itu berbeda. Jadi untuk itulah kami perbanyak scrimmage," kata Owner DNA Bima Perkasa, dr Edy Wibowo Senin (3/1/2022) petang.
"Selain mematangkan taktik juga memenuhi kebutuhan tim pelatih. Pemain juga tahu betul pentingnya program pelatih sehingga tak buang waktu setelah sampai Jakarta," tambahnya.
Baca Juga: Ribut di Jalan Raya Berujung Pembacokan di Jogja, Kapolsek Pastikan Bukan Klitih
Presiden Klub, Indra Prawita Alam menambahkan bahwa manajemen tidak peduli dengan hasil atau skor pertandingan. Taktik, mental, dan kerjasama antarpemain akan disorot.
Apalagi dalam scrimmage nanti skuad besutan Dean Murray itu sudah bisa menurunkan David Atkinson.
David sendiri adalah protagonis yang membawa tim menuju play off IBL musim 2018/2019.
Baca Juga: PSS Sleman Tanpa Wander Luiz Saat Lawan Persiraja pada Putaran Kedua Liga 1, Simak Alasannya
"Skor tidak penting, harapannya pelatih dan pemain bisa saling mendalami karakter dan pola dari pelatih, bagaimana saat diterapkan dengan pemain asing. Saya harap mereka bisa mendapatkan formula sehingga menaikkan kualitas tim," sambung Indra.