SLEMAN, harianmerapi.com - Tidak mudah melatih PSS Sleman. Tekanannya besar. Tidak hanya dari manajemen namun juga Sleman Fans dan suporter. Pelatih anyar PSS Sleman, I Putu Gede memahami hal itu.
Bagi eks pelatih Persekat Tegal itu, tekanan yang mulai ia rasakan sejak kali pertama menangani Laskar Sembada tidak dijadikan beban melainkan tantangan yang harus ia lewati.
"Melatih PSS Sleman tentu sebuah kebanggaan. Dari banyak segi, PSS Sleman sangat berpotensi ke papan atas. Lalu apresiasi Sleman Fans yang selalu kreatif jadi motivasi buat saya untuk menangani PSS Sleman," katanya, Selasa (21/12/2021) siang.
Baca Juga: PSS Sleman Tunjuk Dokter Feras Ardiles Muhammad Sebagai Dokter Tim Gantikan Dokter Gadungan
Kedatangan I Putu Gede membawa rasa optimisme bagi manajemen. Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada (PSS) Andywardhana bahkan langsung mematok target tinggi, lima besar Liga 1.
Selain itu ia ingin menjadikan akademi PSS Sleman sebagai ujung tombak pembentukan pemain untuk amunisi Laskar Sembada di masa depan.
Andy pun minta Sleman Fans mendukung kerja I Putu Gede selama di PSS Sleman.
Baca Juga: Ini Alasan Manajemen PSS Sleman Tunjuk I Putu Gede Jadi Pelatih Baru Gantikan Dejan Antonic
"Kami sangat komitmen untuk mengembangkan akademi, kami ingin mereka dengan first team bisa nyambung. Saya sangat yakin sinerginya akan sangat baik," kata Andy.
"Saya ajak Sleman Fans untuk mendukung coach Putu," tambah Andy.
Finish di lima besar menjadi tantangan besar lain untuk I Putu Gede.
Namun manajemen yang komitmen membantu I Putu Gede membangun ulang PSS Sleman di putaran kedua Liga 1 dengan menyiapkan banyak amunisi berkualitas mengganti eksodus pemain yang hengkang dalam waktu dekat.
Guy Junior dan Wander Luiz didatangkan memperkuat daya gedor yang sejauh ini bergantung pada Irfan Jaya.