JAKARTA, harianmerapi.com - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengakui bahwa dirinya menginginkan beberapa pemain naturalisasi atau keturunan Indonesia yang merumput di luar negeri untuk memperkuat skuadnya.
Namun, setelah memimpin latihan Timnas di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (9/11) malam, Shin mengatakan bahwa keinginannya itu belum terwujud lantaran PSSI belum memprosesnya.
"Jadi memang sangat disayangkan," kata juru taktik asal Korea Selatan itu.
Baca Juga: Danilo Fernando Mundur dari Jabatan Manajer PSS, Nama M Eksan Mencuat
Meski demikian, Shin menyebut bahwa dirinya terus berkomunikasi dengan PSSI terkait hal tersebut.
Satu hal yang pasti, pemain yang diincar adalah mereka yang memiliki ikatan darah dengan orang Indonesia.
"Statusnya bukan naturalisasi karena memiliki darah Indonesia. Pemain seperti itu pasti bisa memperkuat tim nasional. Namun kami harus berbicara dahulu dengan PSSI," tutur Shin.
Dalam kesempatan yang sama, Shin Tae-yong menanggapi kabar soal keinginan pesepak bola berpaspor Spanyol, Jordi Amat untuk membela timnas Indonesia.
Jordi, yang berposisi bek tengah dan kini memperkuat klub Belgia, KAS Eupen, mengeklaim bahwa dirinya berdarah Indonesia, tepatnya Sulawesi Utara, dari orang tua ibunya.
"Untuk Jordi ini, saya baru pertama kali mendengarnya," kata Shin.
Di timnas terkini, yang disiapkan untuk Piala AFF 2020, ada satu pemain keturunan Indonesia dari luar negeri yakni Elkann Baggott. Elkan, yang merumput di klub Inggris, Ipswich Town, beribu orang Indonesia sementara ayahnya berdarah Inggris.
Bek tengah berusia 19 tahun itu mendapatkan KTP perdananya sebagai warga negara Indonesia pada Selasa (9/11).
Elkan bersama rekan-rekannya di timnas Indonesia tengah menjalani persiapan menuju Piala AFF 2020 yang dimulai Desember 2021. Pemusatan latihan (TC) berlangsung di Jakarta dan Turki.
Di Turki, selain berlatih, timnas Indonesia juga akan menunaikan pertandingan persahabatan internasional FIFA kontra Afghanistan, Selasa (16/11), dan Myanmar, Kamis (25/11).
