PSS Gunakan Lapangan Macanan Prambanan untuk Latihan Jelang Seri 3 Liga 1

SLEMAN, harianmerapi.com - Sejak Liga 1 musim 2021/2022 bergulir, PSS Sleman tak pernah berlatih di Sleman.

Ketika Seri 1 Liga 1 yang berlangsung di Jabodetabek dan Jawa Barat, PSS tidak pulang ke Sleman karena kendala jarak.

Sedang ketika Seri 2 Liga 1 digelar di DIY dan Jawa Tengah, PSS pun tak pernah pulang ke Sleman.

Stadion yang digunakan untuk Seri 2 adalah Stadion Maguwoharjo Sleman, Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion Moch Soebroto Magelang dan Stadion Manahan Solo.

Baca Juga: Timnas Indonesia Mulai Latihan dengan Pemulihan Kondisi, Persiapan Uji Coba di Turki

Memang aturan di Liga 1, tim tidak boleh main di kandangnya sehingga PSS harus bermain di Stadion Manahan Solo.

Meski jarak Sleman dengan Solo relatif tidak jauh namun PSS tak pernah pulang untuk latihan di Sleman.

Padahal beberapa klub lain yang bermain di Stadion Manahan Solo, menginapnya di Jogja.

Ketidak pulangan tim PSS terkait konflik dengan Sleman Fans yang menuntut pemecatan Dejan Antonic selaku pelatih dan pemain Arthur Irawan, meski hal itu dibantah manajemen.

Baca Juga: Kepulangan Tim PSS Sleman dari Solo Disambut Bupati dan Wakil Bupati di Rumah Dinas Bupati

Usai Seri 2 di Solo, tim PSS akhirnya pulang ke Bumi Sembada yang disambut meriah oleh Sleman Fans.

Seusai Seri 2 manajemen fokus melakukan evaluasi dan pembenahan secara menyeluruh karena pertandingan Seri 3 semakin banyak kuantitasnya.

Memanfaatkan jeda sekitar 10 hari, PSS berencana mulai menggunakan Lapangan Macanan Prambanan yang pengerjaannya sudah memasuki tahap akhir.

Direktur Utama PT PSS, Andy Wardhana, mengungkapkan bahwa selama Seri 3 yang akan digelar di DIY-Jateng, PSS akan stay di Sleman dan berlatih di Lapangan Macanan Prambanan.