JAYAPURA, harianmerapi.com - Dua hari menjelang pembukaan cabang olahraga eksibisi esport Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, tampak sibuk menyulap tempat pertandingan, yang menggunakan Lapangan Hoki dan Kriket di Doyo Baru, Jayapura, menjadi arena tempur para atlet.
Belasan pekerja tengah menyelesaikan pembangunan panggung dengan desain mewah yang dilengkapi sederet layar LCD. Di seberang panggung, tim teknis sedang mempersiapkan sistem audio dan visual.
Sementara, di ruang broadcast, sejumlah panitia mempersiapkan jaringan untuk memastikan kelancaran jalannya pertandingan yang sangat mengandalkan infrastruktur internet itu.
Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI), Ashadi Ang, mengungkapkan bahwa panitia penyelenggara telah mengamankan jaringan internet di arena pertandingan.
"Internet semua sudah kita amankan, termasuk di arena venue, Telkomsel sendiri sudah mem-boost, termasuk wifi-wifi di sini internetnya sudah cukup kencang jadi dari sisi infarstruktur kami sudah siap," ujar Ashadi ditemui di Lapangan Hoki dan Kriket di Doyo Baru, Jayapura, Minggu (19/9/2021).
Tidak hanya soal jaringan, Ashadi mengatakan panitia penyelenggara juga telah membekali diri dengan perangkat lunak dan perangkat keras terbaik, salah satunya kartu grafis Nvidia demi kelancaran pertandingan.
"Bahkan kita menggunakan salah satu hardware yang terbaik, RTX 3090, yang unitnya itu di Indonesia sendiri sangat terbatas, tapi kita udah pakai di PON yang eksibisi PON esport," kata Ashadi.
Baca Juga: Mencari Korban Tenggelam di Palabuhanratu, Puluhan Anggota SAR Gabungan Masih Bersiaga
Antara sempat melakukan uji kecepatan jaringan lewat aplikasi Speedtest di halaman luar arena pertandingan, Minggu sore, hasilnya latensi internet tercatat pada tingkat 83ms, angka yang sudah cukup baik untuk bermain game -- berada di bawah angka 100 ms.
Latensi merupakan jeda waktu yang dibutuhkan untuk mengantarkan data dari pengirim ke penerima. Sebagai gambaran, angka yang latensi yang semakin rendah akan semakin baik dalam memberikan pengalaman bermain esport.
"Kebanyakan barang kita kirim semua dari Jakarta. Kita anggap ini adalah challenge baru buat kita, jujur esport pertama kali masuk di PON ini juga sebuah sejarah bagi kita, makanya kita keluarkan semuanya all out supaya eksibisi PON esport ini lancar dan sukses," kata Ashadi.
Baca Juga: Sekeluarga Tenggelam di Pantai Pelabuhanratu, Dua Berhasil Diselamatkan Satu Belum Ditemukan
Di luar ruang bertanding esport, tampak sejumlah petugas membersihkan arena hoki, yang menurut Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah), Mayjen TNI (Purn) Dr Suwarno telah siap digunakan untuk bertanding.
"Kedua venue itu, hoki indoor dan hoki outdoor serta kriket itu yang bangun adalah pemerintah pusat, yang dikerjakan oleh kementerian PUPR, pada dasarnya venue itu sudah selesai 100 persen," kata Suwarno di tempat terpisah, di Jayapura.