HARIAN MERAPI - Bima Perkasa Jogja (BPJ) punya manajer baru untuk mengarungi Indonesian Basketball League (IBL) musim depan.
Manajer baru Bima Perkasa Jogja adalah Alvin Indra, eks manajer Tim Nasional (Timnas) basket putri Asian Games 2018.
Alvin Indra yang sebelum bergabung dengan Bima Perkasa Jogja pada musim lalu memanajeri RANS PIK Basketball resmi ditunjuk menjadi manajer sejak Selasa (20/9/2022) siang.
Baca Juga: Ditunjuk jadi pelatih PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto akan bangkitkan mental pemain di Liga 2
Hadi Efendy, Presiden Bima Perkasa, membeberkan penunjukkan Alvin adalah tanda keseriusan manajemen untuk membenahi tim.
Sosok yang pernah mengelola Timnas di banyak Kelompok Umur (KU) itu bagi Hadi sangat pantas memanajeri Bima Perkasa karena kenyang pengalaman di dunia basket, baik nasional maupun tingkat Asia.
"Mengacu dari banyaknya pengalaman, relasi, dan pemahaman tentang bola basket nasional yang dimuliki Alvin, sangat pantas dan cocok dia menduduki posisi manajer di Bima Perkasa," kata Hadi membeberkan alasan penunjukkan Alvin.
Di mata Alvin, Bima Perkasa punya kans untuk kembali menjadi penantang para titan di IBL. Visi dan misi Hadi Efendy dan Efri Meldy selaku pelatih kepala untuk membangun tim lebih perkasa lagi menjadi alasan utamanya menerima pinangan manajemen.
Ia berharap keberadaannya bisa diterima seluruh elemen tim dan fans Bima Perkasa. Sebuah kehormatan, katanya, bergabung dengan tim yang punya sejarah panjang.
"Pertama-tama saya berterima kasih pada Pak Hadi dan coach Efri Meldy atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan. Saya juga berharap bisa banyak membantu manajemen, tim, pemain, dan official untuk lebih siap menghadapi season depan yang saya yakini pula semakin kompetitif dan sulit," kata Alvin.
Bima Perkasa menargetkan play off musim depan. Mereka juga punya misi memulihkan nama baik setelah musim lalu kurang maksimal bertarung di IBL.
Alvin Indra yakin Bima Perkasa bakal berbahaya musim depan, terlebih dengan hadirnya presiden baru sekaligus kedatangan Efri Meldy menjadi juru taktik tim.
Baca Juga: Timnas U-20, antara disiplin dan kepercayaan diri pemain yang tinggi