“Saya berharap dengan kejadian ini, seluruh suporter sepak bola di seluruh Indonesia bisa sadar dan membuka mata kalau sepak bola tidak lebih berharga daripada nyawa," katanya.
"Semoga kita bisa lebih baik lagi menata kekeluargaan di antara para suporter sepak bola di Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu kelompok suporter Brigata Curva Sud (BCS) akan mengawal kasus meninggalnya Aditya Eka Putranda yang merupakan anggota dari 'Kilometer 5 Boys'.
"Tak pernah ada tagar lain, yg kami inisiasi dari akun sebesar ini kecuali #PSSday untuk mengingatkan perayaan besar kpd PSS. Kabupaten kecil yg sangat kami cintai & deretan memori peristiwa biadab yg kembali. Sudah sewajarnya kami menuntut keadilan di tanah ini. #SlemanBerduka," tulis akun Instagram resmi BCS (@bcsxpss.1976).
Baca Juga: Pengamat usul parpol perlu mengusung capres alternatif, bukan hanya karena popularitas
"Kami akan mengawal sepenuhnya kejadian ini sesuai dengan hukum yang berlaku." tulis BCS di kolom komentar. *