JOGJA, harianmerapi.com - Pelatih Imran Nahumarury tidak akan mengubah banyak komposisi pemain PSIM Jogja untuk musim depan.
Savio Sheva, Yudha Alkanza, Aditya Putra Dewa, Ahmad Basith, dan Syarif Wijianto kembali jadi andalan PSIM Jogja di bawah pelatih Imran Nahumarury.
Namun, Imran Nahumarury yang sempat mengarsiteki PSIS Semarang itu akan mengadopsi gaya pelatih PSIM Jogja musim lalu Seto Nurdiyantoro.
Baca Juga: Nekat! Curi Motor Dinas Polisi Rembang, Dikecrek Saat Mejeng di Kampung
Imran Nahumarury menegaskan akan menggunakan gaya berbeda musim depan. Ada dua gaya yang akan ia aplikasikan ke penggawa PSIM Jogja musim depan.
Pertama adalah penguasaan bola. Ia tidak mau pemain berlama-lama memainkan bola di area sendiri.
"Lawan yang dihadapi juga pasti beda. Tidak mungkin bermain possesion di daerah kita sendiri. Saya juga mau pemain menguasai bola area lawan," beber Imran.
Gaya ini hampir mirip yang digunakan Seto ketika membesut PSIM Jogja.
Pelatih asal Kalasan yang kini kembali menjadi juru taktik PSS Sleman itu memang mengedepankan penguasaan bola yang dibangun dari area pertahanan sendiri.
Perbedaan taktikalnya adalah waktu, di mana Imran tak mau pemain berlama-lama di area sendiri.
Sementara saat kehilangan bola, Imran mau memakai pressing tinggi untuk langsung menekan lawan. Ia juga tak ambil pusing bila PSIM bermain bertahan.
"Kita juga bisa bermain counter attack atau high pressure, tapi ini situasional karena lawan pasti juga punya taktik yang berbeda. Itu semua harus dilatih," sambung Imran.