SLEMAN, harianmerapi.com - Belum satu pekan mengarsiteki PSS Sleman, I Putu Gede sudah menemukan masalah utama dalam tubuh tim. Monotonnya gaya permainan, mandulnya lini depan, dan inkonsistennya PSS di tiap pertandingan yang membuat mereka kesulitan naik ke papan atas dikarenakan para pemain belum satu visi.
Permasalahan yang ada di tim PSS itu membuat para pemain tidak punya karakter sehingga taktik di atas lapangan mudah dibaca lawan
"Saat ini yang dibutuhkan PSS adalah satu pemahaman, visi bermain karena hal tersebut sangat penting. Kita bisa mengembalikan pola ciri khas permainan PSS dari sana," kata I Putu Gede.
Saat di bawah Dejan Antonic, ciri khas PSS memang tidak terlihat. Bola-bola pendek dengan penempatan posisi yang tepat berpadu kecepatan jarang terlihat.
Baca Juga: Soal Ucapan Hari Besar Keagamaan, KH Mohammad Dian Nafi : Tidak Perlu Diributkan
Irfan Jaya terlihat kerja sendiri. Kengototan para pemain menjadi hal asing di atas lapangan. Persoalan itu akan diselesaikan I Putu Gede terlebih dulu sebelum mematangkan taktik untuk menghadapi putaran dua Liga 1.
"Kita harus menemukan visi yang sama dulu," sambung eks pelatih Persekat Tegal itu.
Untuk mengembalikan PSS ke papan atas Liga 1, manajemen kini tengah sibuk mendatangkan pemain berkualitas ke tim. Kim Jeffrey Kurniawan telah mendapat kompatriot baru di lini tengah yakni Dave Mustaine yang digaet dari Arema. Irfan Jaya juga dapat rekan baru: Guy Junior dan Wander Luiz.
Keduanya sendiri belum diperkenalkan secara resmi ke publik namun sudah berada di Sleman. Lalu ada nama Eeng Supriyadi. Winger yang pernah memperkuat PSIM Yogyakarta itu diproyeksikan melapis Irfan Jaya maupun Irkham Milla.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Natal, Habib Husein Ja'far Al Hadar Beri Kado Spesial untuk Para Pendeta
"Masih ada nama-nama lain yang akan datang, kita lihat saja," tegas Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada (PSS) Andywardhana.
Tidak hanya antarpemain, manajemen juga wajib punya visi yang sama dengan mereka yang berjuang di atas lapangan. Direktur Operasional PT PSS, Hempri Suyatna, membenarkan itu.
Pergantian pelatih kepala, dari Dejan Antonic ke I Putu Gede jadi langkah awal untuk menyamakan visi. Targetnya jelas, mengembalikan Laskar Sembada ke papan atas liga.
"Perubahan tidak bisa dilepaskan dari suporter yang memberikan masukan kepada manajemen dalam mengambil keputusan-keputusan penting hingga penghujung tahun 2021. Untuk Sleman Fans harapannya kita bisa bersinergi, kolaborasi demi kemajuan untuk PSS," kata Hempri melansir laman resmi tim Jumat (24/12/2021) kemarin.*