HARIAN MERAPI - Jajaran pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Sleman periode 2023-2027 dilantik.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum PSTI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Syukron Arif Muttaqin di Joglo Resodinomo, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Sabtu (22/7/2023).
Dalam sambutannya, Syukron menyampaikan, dilantiknya pengurus baru PSTI Sleman menjadi semangat baru bagi olahraga sepak takraw di Kabupaten Sleman. Baik untuk mengembangkan maupun membina atlet.
Baca Juga: Stadion Manahan Solo akan jadi tempat semifinal dan final Piala Dunia U-17
Dia berpesan, atlet sepak takraw Kabupaten Sleman yang sudah berprestasi agar dipertahankan, yang masih kurang supaya terus didorong menjadi lebih terampil dan profesional.
"Untuk langkah awal, yang terpenting adalah pembinaan, kemudian dikembangkan agar sepak takraw lebih dikenal oleh masyarakat luas," terang anggota DPRD DIY ini.
Ke depan, olahraga sepak takraw juga semakin digemari oleh masyarakat Sleman, bahkan sejak mereka masih usia dini, yunior hingga senior. Dampaknya, atlet sepak takraw akan terus terjadi regenerasi.
Secara kuantitas, lanjutnya, saat ini atlet sepak takraw mengalami penurunan. Kondisi ini perlu disikapi dengan cepat agar muncul bibit-bibit baru sebagai calon atlet sepak takraw kedepannya.
Baca Juga: Harlah ke-25 PKB, sejumlah kiai sepuh dan tokoh politik dipastikan hadir di Solo
“Kita harus mencetak atlet-atlet sepak takraw yang handal dan berprestasi. Sehingga ada tongkat estafet bagi atlet sepak takraw yang sudah mulai menurun karena usia,” ungkap Syukron.
Dijelaskan, sampai saat ini pembinaan bagi atlet sepak takraw masih belum dapat merata, hanya terpusat di beberapa lokasi saja. Namun, setelah terbentuknya pengurus baru PSTI Kabupaten Sleman, pembinaan olah raga ini menjadi lebih menyebar lagi di seluruh Kabupaten Sleman baik melalui instansi pendidikan maupun club-club baru.
“Saya yakin dan percaya, PSTI Kabupaten Sleman dibawah kepemimpinan pak Mulyanto, pembinaan atlet sepak takraw semakin meningkat. Dampaknya, muncul atlet berprestasi di Kabupaten Sleman,” ujarnya.
Ditegaskan, pada gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA DIY) yang lalu, Kabupaten Sleman tidak dapat merebut sebagai juara umum.
Baca Juga: Fakta dalam peristiwa kebakaran Rumah Sakit Hermina Depok yang terjadi Sabtu Malam
Untuk itu, dengan pembinaan atlet sepak takraw secara maksimal, kedepan diharapkan dapat menyumbangkan medali lebih banyak dan merebut kembali Sleman sebagai juara umum.