HARIAN MERAPI - PSS Sleman menelan kekalahan ke-19 di BRI Liga 1 usai dihajar PSIS Semarang 2-5 di Stadion Jatidiri Semarang Minggu (2/4/2023) malam.
Kekalahan memalukan itu membawa PSS Sleman mencetak rekor baru, menjadi tim ke-3 di BRI Liga 1 dengan pertahanan terburuk musim ini.
Seto Nurdiyantoro, pelatih PSS Sleman, mengakui pertahanan masih menjadi kelemahan tim pada BRI Liga 1.
Baca Juga: Tahukah apa yang bikin sakit maag Anda makin parah selama Ramadhan, ini yang harus dihindari
Ia bersikeras bahwa tim pelatih PSS Sleman sudah berupaya melakukan perbaikan di area pertahanan tetapi realita berkata sebaliknya.
“Penyakit kami muncul lagi di babak kedua. Hilang fokus lagi,” kata Seto Nurdiyantoro.
Selain masalah pertahanan, ada dua sebab lain yang membuat Laskar Sembada kini semenjana di peringkat 17 klasemen sementara BRI Liga 1.
Sebab pertama adalah lemahnya sejumlah pemain membaca pertandingan.
Baca Juga: Quorra Princy, Atlet Tenis Nasional dengan Segudang Prestasi
Gol pertama dan keempat PSIS lahir dari kesalahan posisi kiper Try Hamdani.
Gol pertama dicetak Septian David Maulana lewat tendangan jarak jauh yang tidak terlalu keras tetapi arah bola tidak bisa dijangkau Try Hamdani karena posisinya terlalu jauh.
Keputusan Seto menurunkan Try Hamdani banyak dipertanyakan suporter melalui media sosial.
Apalagi setelah Vivinho mencetak gol ke-4 tuan rumah memanfaatkan kesalahan Try Hamdani saat gagal menangkap bola di udara.
Baca Juga: Liburan Lebaran, destinasi wisata Museum Desa Bedingin, asyik untuk dikunjungi