HARIAN MERAPI - PSS Sleman masih harus berjuang agar mengakhiri BRI Liga 1 di atas zona merah.
Tersisa tiga pertandingan di BRI Liga 1 yang harus dimenangkan PSS Sleman untuk menuntaskan misi tersebut.
PSS Sleman akan bertemu PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 pada 2 April 2023 mendatang.
Kemudian PSS Sleman menghadapi Bali United lima hari berselang diakhiri Persija yang jadwalnya masih belum dikeluarkan PT LIB.
Jika satu dari tiga pertandingan itu hanya berakhir imbang, bahkan kalah, peluang PSS Sleman keluar dari papan bawah akan mengecil.
Seto Nurdiyantoro, pelatih PSS Sleman, paham betul dengan kondisi itu. Ia mau PSS sapu bersih tiga laga.
Menurutnya kondisi tim saat ini sangat memungkinkan untuk menuntaskan misi, apalagi dengan naiknya performa para pemain lokal yang mampu menumbangkan Borneo FC beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Swiss Open 2023, Putri KW melaju ke perempat final usai libas juara dunia, ini jalannya pertandingan
Wahyu Sukarta, Ricky Kawor, Kim Jeffrey Kurniawan, dan Irkham Milla contohnya memberi energi yang sebelumnya lenyap di atas lapangan.
"Jadi ke depan saya mau pemain asing bisa lebih ngotot lagi bertarung," kata Seto Nurdiyantoro.
"Mereka harus bisa lebih nyetel lagi dalam latihan maupun saat pertandingan, kami percaya bisa menuntaskan misi," lanjutnya.
Tantangan bagi Jonathan Cantillana, Jihad Ayoub, dan Yehven Bokhasvilli itu wajar.
Baca Juga: Pesawat Super Air Jet Rute Denpasar-Jakarta Alami Gangguan AC, Kemenhub Bakal Lakukan Inspeksi