HARIAN MERAPI - Cabang olahraga Yongmoodo pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVII tahun 2025 sukses digelar pada 12–14 September di Terminal Dhaksinarga, Wonosari, Gunungkidul.
Ajang bergengsi ini menjadi panggung unjuk kemampuan atlet terbaik Yogyakarta, sekaligus memperlihatkan perkembangan pesat olahraga bela diri asal Korea tersebut di Tanah Air.
Selama tiga hari pertandingan, pertarungan antar-kontingen berjalan sengit.
Baca Juga: Penyebab kecelakaan maut di Jalan Raya Bromo, Kemenhub tunggu hasil investigasi KNKT
Berdasarkan hasil akhir, tuan rumah Gunungkidul tampil sebagai juara umum dengan raihan 5 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Atlet Gunungkidul menonjol di berbagai kelas, termasuk kemenangan gemilang Resya Ikhzudin (-65 kg putra) dan Shelia Dian (-60 kg putri).
Keberhasilan ini disambut meriah oleh publik tuan rumah yang memenuhi arena pertandingan.
Kontingen Sleman berada di posisi kedua dengan 2 emas, 4 perak, dan 3 perunggu, disusul Kota Yogyakarta juga menorehkan prestasi membanggakan dengan 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Baca Juga: Menkop : Tiap kopdes memiliki plafon pinjaman hingga Rp3 miliar
Sementara Kulonprogo menutup perhelatan dengan 1 emas, 2 perak, dan 8 perunggu. Bantul, meski belum mampu mempersembahkan medali emas, tetap menunjukkan semangat juang dengan 4 perunggu.
Kemeriahan semakin terasa pada upacara penyerahan medali, ketika Bupati Gunungkidul turun langsung mengalungkan medali kepada para juara, didampingi Kapolres Gunungkidul AKBP Miharni Hanapi,S.I.K. ,M.M serta Ketua Umum KONI Gunungkidul Irfan Ratnadi, S.Sos., M.AP.
Kehadiran para pemimpin daerah itu menjadi simbol dukungan penuh terhadap perkembangan olahraga Yongmoodo.
Menurut Ketua Harian FYI Pengda DIY, Ir. Kusnanto, M.M., penyelenggaraan Porda kali ini menunjukkan peningkatan signifikan.