HARIAN MERAPI - Penyerang timnas U-23 Indonesia Jens Raven mengaku tak peduli siapa pun lawan timnya di semifinal ASEAN U-23 Championship 2025 yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (25/7) mendatang.
Hal ini dikatakan Raven saat ditemui awak media di mixed zone SUGBK, Senin, setelah dirinya bermain dalam laga imbang 0-0 melawan Malaysia yang merupakan laga terakhir Grup A.
"Saya tidak peduli, saya tidak peduli, sejujurnya. Thailand, Vietnam, saya tidak peduli," kata pemain anyar Bali United itu sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Cetak Enam Gol untuk Garuda Muda, Jens Raven Selebrasi Pacu Jalur
Hasil imbang melawan Malaysia sudah cukup membuat Indonesia lolos ke semifinal setelah menjadi juara grup dengan tujuh poin. Di semifinal nanti, tim asuhan Gerald Vanenburg ini akan bertemu juara Grup C, yang sekarang dihuni Thailand dengan tiga poin.
Thailand akan memainkan laga terakhirnya pada Selasa, saat mereka melawan Myanmar, tim yang selisih dua poin dari mereka, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pukul 20.00 WIB. Juara perdana turnamen yang dulunya bernama Piala AFF U-23 itu hanya butuh hasil imbang untuk menjadi juara grup.
"Kalau kita mau juara, kita harus mengalahkan semua tim, dan saya rasa dengan kualitas tim ini, kita bisa melakukannya," kata Raven.
Baca Juga: Juventus Incar Jadon Sancho, Siapkan Mahar Rp322 Miliar ke Manchester United
Striker 19 tahun itu lalu mengomentari hasil imbang dengan skor kacamata melawan Malaysia. Menurut dia, kesulitan timnya mencetak gol melawan tim asuhan Nafuzi Zain itu adalah karena mereka bermain dengan pertahanan yang sangat rapat.
"Saya rasa pertahanan Malaysia sangat rapat, jadi sulit menciptakan peluang. Tapi saya rasa, tentu saja kami ingin menang. Saya rasa kami harus puas dengan skor 0-0 dan lolos ke semifinal, jadi itu yang terpenting," ucapnya.
Baca Juga: Pemain Timnas Ivar Jenner Tembus Tim Senior FC Utrecht
Pada laga ini, Raven kembali bermain menjadi starter setelah sempat dicadangkan oleh Vanenburg pada kemenangan 1-0 melawan Filipina. Ia mengakhiri laga pada menit ke-74 untuk digantikan Hokky Caraka.
"Jadi saya rasa hanya akan dikompres es besok (lututnya), mungkin agak kaku keesokan harinya, tapi saya baik-baik saja," tutup dia tentang kondisinya setelah ditarik keluar. *