HARIAN MERAPI – Kejuaraan panahan tingkat junior, MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 1 yang digelar di Supersoccer Arena Kudus Jawa Tengah, pada 9-11 Mei 2025 berhasil menyuguhkan pertarungan seru dan menegangkan.
Para juara baru pun bermunculan, menandakan potensi besar atlet muda Indonesia dalam menguasai cabang olahraga panahan.
Di antara mereka, nama-nama seperti Arsakha Dipo Sulistiyo, Renjiro Darrell Fathan Aufaris, hingga Syanum berhasil mencatatkan sejarah pribadi dengan raihan medali gemilang.
Baca Juga: 'Raja Ampat-nya' Banyuwangi, Bupati Ipuk Kenalkan Gugusan Pulau Eksotis di Pulau Bedil
Kejuaraan yang diikuti oleh 428 peserta dari berbagai wilayah di Jawa Tengah ini membuka peluang bagi generasi muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam kompetisi panahan.
Program ini diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife, bekerja sama dengan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kudus.
Tujuan utamanya untuk mencetak atlet panahan masa depan yang dapat bersaing di panggung dunia.
Arsakha Dipo Sulistiyo dari SDN Tlogowungu 03 Pati menjadi sorotan utama dalam kejuaraan kali ini setelah sukses meraih juara di kategori PVC KU 12 putra.
Baca Juga: Digdaya di Liga Europa, MU Kembali Melempem di Liga Premier Inggris
Arsakha berhasil menaklukkan Ahmad Maulana Umar Al Fatih dari MIM Al Tanbih Kudus dengan skor 7-1 (111-99), menunjukkan ketenangan dan fokus luar biasa meskipun menghadapi tekanan berat.
"Saya sempat tegang, tetapi saya berusaha tenang dan mengikuti arahan pelatih untuk fokus pada setiap tembakan. Itu yang membantu saya meraih kemenangan," ungkap Arsakha.
Di sektor putri, Syanum dari SDIT Amal Insani Jepara tidak kalah menarik perhatian. Dengan ketenangan serupa, Syanum meraih kemenangan telak 6-0 (86-77) atas Khayla Sabriena Rizky dari SDIT Al Islam Pengkol di kategori PVC KU 12 putri.
Kemenangan ini menjadi bukti kematangan Syanum meskipun baru pertama kali meraih gelar juara di kejuaraan sebesar ini.