sport

Marselino Ferdinan tampil buruk dan dihujat netizen, begini nasihat dari coach Justin

Sabtu, 4 Mei 2024 | 06:30 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Marselino Ferdinan (kiri) berusaha mengecoh pesepak bola Timnas Thailand Purachet Thodsanid saat pertandingan Final Sepak Bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

HARIAN MERAPI - Marselino Ferdinan jadi perbincangan mhangat di kalangan masyarakat karena penampilannya yang menurun saat laga perebutan tempat ketiga melawan Irak.

Marselino yang mencetak dinilai bermain egois saat Garuda Muda kalah 1-2 dari Irak pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Dalam laga yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5) itu, dalam beberapa momen Marselino terlihat memamerkan skill-nya untuk untuk dirinya sendiri daripada memilih bermain yang melibatkan kerja sama tim.

Aksi-aksi dari pemain 19 tahun itu lantas memantik perhatian pencinta sepak bola tanah air, termasuk juga seorang pengamat yang dulunya merupakan mantan pelatih timnas futsal Indonesia coach Justin yang meminta pemain KMSK Deinze itu untuk lebih bermain dewasa ke depannya.

Baca Juga: Jepang juarai Piala Asia U-23 2024 lewat gol tunggal Fuki Yamada di injury time

Pengamat sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana atau akrab disapa coach Justin memberikan nasihat untuk Marselino Ferdinan.

“Ya Marselino harus lebih grow up lah, harus lebih dewasa dari sisi permainannya. Bermain untuk tim bukan untuk dia sendiri. Itu aja,” kata coach Justin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (3/5/2024).

Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, coach Justin tidak menerima apa yang dilihatnya pada Marselino yang terlihat ‘show off’ atau pamer skill saat melawan Irak, dibanding bermain untuk tim.

Menurutnya, dengan bakat luar biasa yang dimiliki Marselino, ia seharusnya lebih mampu bermain untuk tim daripada mementingkan egonya sendiri.

Baca Juga: Perhatikan masalah kesehatan saat ibadah haji, terutama kelelahan dan 'heat stroke'

Ia lalu menambahkan bahwa dengan memulai karier di level timnas pada usia 17 tahun, seharusnya pemain kelahiran Jakarta itu juga kualitasnya lebih berkembang selama menimba ilmu dua tahun di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.

“Lihat dia mulainya dari 17 tahun, harusnya ada progres dong. Beda kalau masuknya 19 tahun, itu bisa gue terima. Dia udah dari 17 tahun, tapi kok gak berkembang,” katanya seperti dilansir Antara.

Di KMSK Deinze, Marselino kurang mendapatkan menit bermain dimana sejak kepindahannya pada akhir Januari 2023 silam, ia baru tampil tiga kali dengan total 16 menit bermain.(*)

 

Tags

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB