Pelatih Irak Puji Performa Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

photo author
- Kamis, 2 Mei 2024 | 06:30 WIB
Pelatih kepala Irak Radhi Shenaishil menginstruksikan para pemainnya selama pertandingan Grup C Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Irak dan Thailand di Stadion Al-Janub di Doha pada 16 April 2024.  (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)
Pelatih kepala Irak Radhi Shenaishil menginstruksikan para pemainnya selama pertandingan Grup C Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Irak dan Thailand di Stadion Al-Janub di Doha pada 16 April 2024. (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)

HARIAN MERAPI - Pelatih timnas Irak U-23 Radhi Shenaishil memuji performa timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 Qatar yang sudah melaju hingga sejauh ini menjelang pertemuan timnya dengan Garuda Muda di perebutan tempat ketiga yang sekaligus untuk mendapatkan tiket otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan dimainkan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5) pukul 22.30 WIB.

Indonesia sebagai tim debutan, pada ajang dua tahunan ini mencetak sejarah demi sejarah yang puncaknya adalah menembus partai semifinal sebelum dikalahkan Uzbekistan dengan skor 0-2 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4) lalu.

Baca Juga: Tiket Olimpiade Paris 2024 Masih Terbuka, Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Irak

Menurut Radhi, performa Garuda Muda di Piala Asia U-23 yang mampu menembus semifinal tidak kebetulan karena menurutnya tim yang dilatih pelatih Shin Tae-yong itu memiliki rencana dan strategi yang matang di setiap bermain.

Terbukti, tiga tim sudah Indonesia kalahkan di Piala Asia U-23, mulai Australia dengan skor 1-0 dan Yordania dengan skor 4-1 di babak fase grup, serta tim unggulan juara Korea Selatan di perempat final dengan skor adu penalti 11-10 setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal dan tambahan waktu.

“Kami telah memantau pemain Indonesia dengan sangat cermat sejak awal turnamen, mereka sangat bagus, berkembang, dan terhormat di lapangan,” kata mantan bek internasional Irak itu, dilansir Antara dari laman resmi AFC, Rabu (1/5).

Baca Juga: PSSI perpanjang kontrak Shin Tae-yong, sesuai road map timnas

“Indonesia menang melawan Yordania, Australia, dan Republik Korea, jadi mereka tidak datang ke sini secara kebetulan atau kebetulan, dan mereka memiliki rencana dan strategi yang matang, yang membuat kami menghormati mereka dan (pada gilirannya) membuat kami lebih fokus," lanjutnya.

Irak mengincar penampilan keenam dan pertama sejak tahun 2016 di Olimpiade. Tim yang kalah pada perebutan peringkat ketiga ini masih memiliki satu kesempatan terakhir untuk lolos ke pesta olahraga sedunia itu melalui babak playoff melawan Guinea pada 9 Mei.

Pada 2016 lalu, Irak mendapatkan satu tiket Olimpiade pada kualifikasi yang juga terjadi di Doha pada tahap yang sama di mana ketika itu mereka mengalahkan Qatar untuk memastikan tempat mereka di Olimpiade Rio de Janeiro.

Baca Juga: Hasil Leg Pertama Semifinal Liga Champions, Borussia Dortmund Bungkam PSG Lewat Gol Niclas Fuellkrug

Radhi berharap sejarah akan terulang kembali dan berharap timnya mampu menampilkan permainan terbaik meskipun tanpa dua pemain andalan yang selalu tampil, bek kanan Mustafa Saadoun dan bek tengah Zaid Tahseen yang terkena larangan bermain.

"Para pemain kami siap meski menghadapi kesulitan dalam pertandingan yang menentukan ini," kata Radhi.

"Kami memiliki tim yang bagus, kami berani dan sangat termotivasi serta memiliki kemampuan fisik yang baik, yang kami perlukan untuk mendapatkan hasil yang baik adalah fokus kami," tambahnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X