HARIAN MERAPI - Supersoccer Arena Kudus disiapkan menjadi tempat berlangsungnya kompetisi Liga Sekolah Sepakbola (SSB) putri kelompok U-13 dan U-15.
Inisiatif event Liga SSB Putri tersebut dilakukan Djarum Foundation bersama MilkLife setelah sukses menggelar turnamen sepak bola putri U-10 dan U-12 MilkLife Soccer Challenge untuk siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kudus dan sekitarnya.
Dari data dan informasi yang dirangkum Kamis (7/3/2024), gelaran MilkLife Soccer Challenge sendiri sudah berjalan selama satu tahun.
Djarum Foundation tak akan membiarkan keberlanjutan pembinaan pemain jebolan SD dan MI berjalan tanpa arah.
Ketika para pemain binaan dari siswi SD dan MI telah lulus sokolah, Bakti Olahraga Djarum Foundation berharap bakat dan talenta para pemain dapat terus diasah melalui turnamen Liga SSB putri.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, pihaknya tidak ingin mata rantai pembinaan sepakbola putri yang sudah setahun berjalan melalui turnamen MilkLife Soccer Challenge, terputus.
Agar program MilkLife Soccer Challenge bisa terus berjalan berkesinambungan, para pemain putri yang telah lulus SD atau MI diharapkan dapat bergabung dengan SSB.
"Mengapa harus bergabung SSB, karena kami belum memiliki rencana pembinaan sepakbola untuk jenjang siswi SMP," ungkapnya.
Melalui SSB, para pemain putri jebolan SD dapat mengasah kemampuan dan teknik bermain bola agar lebih matang.
"Nanti seluruh SSB yang ada pemain putrinya kita undang untuk mengikuti kompetisi Liga SSB putri. Rencana turnamen SSB putri sudah kami godok, kompetisi akan kami gelar seminggu sekali," terangnya.
Baca Juga: Mantan Kadispertaru DIY Krido Suprayitno Divonis 4 Tahun Penjara Terkait Kasus Mafia Tanah Kas Desa
Kompetisi sepakbola putri yang telah dimulai dari jenjang SD dan MI, ditargetkan mampu membangkitkan kembali kejayaan sepakbola wanita Indonesia.