HARIAN MERAPI - Target tuan rumah PSIS Semarang meraih kemenangan saat menjamu Dewa United FC pada BRI Liga 1 gagal terwujud.
Pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Jumat (23/2/2024), tuan rumah PSIS Semarang hanya bermain imbang 1-1 dengan Dewa United.
PSIS Semarang sempat unggul lebih dulu melalui gol Gali Freitas di menit 16 namun kemenangan pada BRI Liga 1 itu sirna setelah pada menit 90+3, penjaga gawang Dewa United Sonny Stevens mencetak gol melalui sundulan kepala.
Baca Juga: Tol Yogya-Bawen mulai konstruksi bertahap, berikut enam seksi yang sudah dikerjakan
Meski gagal meraih kemenangan, PSIS Semarang masih bertahan di peringkat dua klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 43 poin. Sedang Dewa United yang meraih nilai 32 berada di posisi 11.
Namun demikian posisi PSIS Semarang di peringkat dua rawan tergusur oleh Bali United yang akan memainkan laga melawan tuan rumah PSM Makassar. Bali United kini memiliki 41 poin.
“Babak pertama kami main bagus, banyak peluang dan mampu kontrol laga. Babak kedua kita drop. Kita ada banyak kasih ruang untuk Dewa United berkembang," kata pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius seperti dilansir laman resmi PT LIB.
"Sebenarnya PSIS punya tiga serangan balik namun sayang tak bisa dimaksimalkan. Itulah sepak bola, saat kita lengah, kita akan dihukum oleh lawan,” lanjutnya.
Baca Juga: Satgas Pangan Polri belum temukan penimbunan, tapi kenapa harga beras masih mahal?
Dia mengakui jika gol balasan dari kiper lawan yang memaksimalkan tendangan pojok di penghujung laga adalah mengejutkan.
“Dewa United menyamakan kedudukan juga tidak sesuai dengan rencana mereka karena gol dicetak oleh kiper. PSIS di laga ini tidak beruntung karena gol lawan dari kiper,” dia menambahkan.
Mengenai kondisi lapangan Stadion Moch Soebroto Magelang, pelatih asal Malta itu memang cukup mengeluhkannya.
Baca Juga: Penyebab petugas KPPS yang meninggal pada Pemilu 2024 belum tentu akibat hipertensi, tapi...
“Kondisi lapangan memang tidak cukup bagus untuk permainan. Namun kita tak ingin menyalahkan itu, karena di babak pertama buktinya kami mampu main bagus,” tegas Gilbert Agius.