HARIAN MERAPI - Manajemen, tim pelatih, dan pemain PSS Sleman tak terprovokasi dengan mengerasnya tabuhan genderang perang yang dibunyikan Persib Bandung jelang duel di Stadion Jalak Harupat Sabtu (28/10/2023) besok.
Bertrand Crasson, pelatih PSS Sleman memilih fokus untuk mempersiapkan tim alih-alih bicara lalu memprediksi jalannya pertandingan kepada media.
Fokus yang sama ditunjukkan para pemain PSS Sleman yang masih memperbaiki sekaligus mematangkan kembali strategi melawan tuan rumah Persib Bandung.
Baca Juga: Kurir ganja 267 kg dihukum penjara seumur hidup, ini pertimbangan hakim PN Medan
Jihad Ayoub misalnya. Ia mengatakan saat ini fokus para pemain dan pelatih sama, fokus memperbaiki performa dan sebisa mungkin tidak terdistraksi hal lainnya karena tim butuh banyak poin untuk mengakhiri BRI Liga 1 di 10 besar.
"Kami harus mengumpulkan banyak poin. Masih ada satu pertandingan lagi untuk dimainkan di putaran pertama liga," katanya.
"Tapi sulit untuk berbicara tentang performa tim. Menurut saya pribadi, PSS tidak pantas berada di posisi ini," lanjutnya.
Adapun setelah Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak yang menabuh genderang perang, kini giliran para pemain Maung Bandung.
Baca Juga: Jangan pernah berfoto bugil di depan kamera, bisa berakibat seperti ini
Rachmat Irianto contohnya, mengusung optimisme tinggi Persib akan mengalahkan PSS Sleman.
Ada dua alasan, pertama Persib akan main di kandang dan kedua sedang dalam tren positif tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan.
"Jelas kami ingin tiga poin untuk menjaga tren tanpa kekalahan. Jadi tiga poin harus kita dapatkan," katanya.
Baca Juga: Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kunjungi NTT, begini sambutannya
"Setelah recovery kami akan mempelajari pola permainan PSS," lanjutnya.