HARIAN MERAPI - Marian Mihail, pelatih PSS Sleman, mulai mempersiapkan taktik dan strategi dalam latihan rutin untuk menghadapi Dewa United dalam lanjutan BRI Liga 1 di Indomilk Arena Jumat (6/10/2023) malam.
Pelatih PSS Sleman asal Rumania itu juga memindai pemain mana saja yang cedera dan terakumulasi kartu lalu menyiapkan penggantinya untuk laga BRI Liga 1 melawan Dewa United.
Ia menegaskan para pemain PSS Sleman sedang dalam kondisi bagus. Fisik Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan siap meladeni para penggawa Dewa United pada pekan ke-15 BRI Liga 1.
Baca Juga: Apriyani Rahayu cedera, ganda putri Apri/Fadia mundur di babak 16 besar Aisn Games
Psikologis para pemain Laskar Sembada juga membaik usai menelan kekalahan dari Arema. Disinggung mengenai memanasnya ruang ganti, Marian Mihail membeberkan sudah menyelesaikan persoalan internal itu.
"Menurut sudut pandang saya, tidak ada masalah dengan para pemain. Saya sudah bicara dan minta agar mereka punya ambisi yang lebih untuk memenangkan pertandingan," tegas Marian Mihail.
Sebelumnya, Marian Mihail sebagai pelatih PSS Sleman mengeluhkan etos kerja pemain dalam persiapan melawan Arema FC.
Puncaknya terjadi di ketika para pemain gagal memanfaatkan peluang dan tidak disiplin menjaga area pertahanan sehingga Arema FC bisa dua kali membobol gawang M Ridwan lewat titik putih.
Baca Juga: Ketua geng motor pelaku kekerasan seksual terhadap 40 remaja di Bengkalis, selayaknya dihukum berat
Bahkan Thales Lira harus diusir ke luar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua.
Memanasnya ruang ganti juga melibatkan pemain asing seperti Kei Sano dan Yevhen Bokhasvilli. Dua pemain itu tidak lagi menjadi andalan Marian dan lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Kondisi itu melahirkan rumor bahwa kedua pemain itu bakal dilepas di putaran kedua BRI Liga 1.
Baca Juga: Warga NU di Jatim loyal dan menyukai Erick Thohir, ini alasannya
"Sekarang sudah tidak ada masalah apa-apa lagi. Saya optimis para pemain bisa bangkit lalu memenangkan pertandingan. Saya tahu laga akan sulit tetapi saya yakin mereka bisa mengatasinya," sambung Marian Mihail.