Bali United sendiri telah mencetak 6 gol dari 4 pertandingan yang sudah terlaksana.
Keenam gol itu tercipta melalui Privat Mbarga ke gawang Borneo FC di pekan kedua, Jefferson Assis ke gawang Madura United dan Arema FC, Ricky Fajrin dan Elias Dolah ke gawang Arema FC dan Jajang Mulyana yang mempertegas gol kedua ke gawang Madura United FC.
Sementara itu Dewa United FC tak ingin tampil mengecewakan. Tangsel Warrior pun mempersiapkan diri dari berbagai aspek demi memastikan kemenangan pada laga ini.
Salah satu yang tengah menjadi sorotan adalah ancaman tim lawan dari set piece. Hal tersebut jadi sorotan pelatih Jan Olde Riekerink. Pasalnya, berkaca hasil musim lalu timnya kebanyakan kebobolan melalui bola mati.
Baca Juga: WhatsApp punya fitur baru lho! Namanya 'pesan video instan' begini cara penggunaannya
"Mereka punya lebih dari satu pemain bagus, kekuatan tim ini mereka selalu menciptakan peluang, mereka punya power jadi kami harus adaptasi untuk itu," kata Pelatih Kepala Dewa United Jan Olde Riekerink.
"Ditambah pada musim lalu sempat kalah 6-0 di sini (Stadion Dipta). Ada 5 set piece yang menyebabkan kami kebobolan lima kali. Saya sudah antisipasi itu saat latihan,” tambahnya.
Meski begitu, pelatih asal Belanda tersebut akan berjuang untuk tidak memberikan tiga poin kemenangan kepada tim tuan rumah dengan julukan Serdadu Tridatu itu.
Baca Juga: Kasus OTT terhadap pejabat Basarnas, KPK minta maaf kepada TNI
"Saya analisis Bali United, mereka punya tim kuat. Kami akan menemukan strategi untuk setidaknya akan draw (seri) di pertandingan ini," ucapnya. *