Piala Sudirman 2023. Jerman berhasil curi 1 poin, Indonesia gagal sapu bersih

photo author
- Selasa, 16 Mei 2023 | 18:55 WIB
Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kalah di tangan wakil Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel pada partai keempat, babak penyisihan Grup B Piala Sudirman 2023 di Suzhou, China, Selasa.  (ANTARA/HO-PP PBSI)
Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kalah di tangan wakil Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel pada partai keempat, babak penyisihan Grup B Piala Sudirman 2023 di Suzhou, China, Selasa. (ANTARA/HO-PP PBSI)

HARIAN MERAPI - Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyumbang kemenangan di partai penutup, saat Indonesia menghadapi Jerman dalam dalam fase penyisihan Grup B Piala Sudirman 2023, Selasa (16/5/2023).

Dengan kemenangan pasangan Apri/ Fadia, Indonesia berhasil mengalahkan Jerman dengan dengan skor 4-1.

Timnas bulu tangkis Indonesia kehilangan peluang menyapu bersih kemenangan pada penyisihan Grup B Piala Sudirman 2023, usai ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kalah dari wakil Jerman pada partai keempat.

Baca Juga: Polresta Sleman Tangkap Pelaku Tabrak Lari Akibatkan Korban Tewas di Ring Road Utara Sleman, Ini Alasan Kabur

Pada pertandingan yang berlangsung di Suzhou, China, Apri/Fadia mengalahkan pasangan Stine Kuespert/Emma Moszczynski dengan skor 21-15, 25-23 pada partai kelima.

"Saya bersyukur dan merasa lega. Kami tentu senang dengan kemenangan ini. Alhamdulillah kami bisa memberi poin kemenangan bagi tim. Selain itu sampai selesai pertandingan juga tak cedera," kata Apri lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.

Pertandingan berjalan menegangkan, terutama pada gim kedua saat kedua pasangan mencapai skor imbang 20-20 atau setting. Apri yang lebih senior justru mendapat masukan dari Fadia yang memintanya untuk tenang dan fokus.

Baca Juga: Propam Polres Temanggung gelar operasi Gaktiblin, hasilnya sangat mencengangkan

Hal tersebut dialami Apri karena disusul Stine/Emma setelah memegang keunggulan. Situasi itu diakui Apri menjadi tekanan baginya.

"Syukurlah Fadia bisa menenangkan saya untuk bermain lebih sabar. Kami sempat leading, lalu tersusul hingga terjadi setting. Syukurlah bisa menang," ungkap Apri.

Sementara itu, Fadia bersyukur bisa menyumbang hasil baik bagi timnas Indonesia pada partai terakhir.

Terkait dengan drama setting yang terjadi pada penghujung gim kedua, Fadia mengatakan bahwa mereka terlalu bernafsu untuk mengakhiri pertandingan yang justru menjadi bumerang.

Baca Juga: Jika Eks Bintang PSIS Semarang Bergabung, Persaingan Lini Depan PSS Sleman Diprediksi Sengit

"Di poin-poin terakhir kami memang sedikit bernafsu untuk cepat-cepat mengakhiri pertandingan. Tetapi untungnya kami bisa saling menenangkan dan akhirnya bisa mendapat poin kemenangan," kata Fadia.

Pengalaman di Piala Sudirman kali ini terasa berbeda bagi Apri karena untuk pertama kalinya dia bermain bersama Fadia setelah sebelumnya berpasangan dengan Greysia Polii yang lebih dulu gantung raket.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X