HARIAN MERAPI - SEA Games Ke-32 di Kamboja yang dibuka secara resmi pada Jumat (5/5/2023) malam, kembali menjadi ajang untuk melihat sejauh mana posisi prestasi olahraga Indonesia di antara bangsa-bangsa kawasan Asia Tenggara.
Sempat naik-turun peringkat, sulit untuk bisa jadi juara umum lagi kecuali saat menjadi tuan rumah, posisi kontingen Indonesia pada SEA Games terakhir di Vietnam 2022 di peringkat umum ketiga.
Prestasi pada ajang itu terbilang cukup bagus mengingat pada beberapa SEA Games sebelumnya Indonesia sempat menduduki peringkat lebih rendah, termasuk ketika anjlok ke urutan kelima pada SEA Games 2015 dan 2017.
Baca Juga: Mendag sumringah, Uni Eropa hentikan penyelidikan antisubsidi asam lemak asal Indonesia
Melihat hasil di SEA Games Vietnam, Indonesia kini lebih berani memasang target lebih tinggi.
Menpora Dito Ariotejo mengungkapkan bahwa Kontingen Indonesia ditargetkan bisa meraih setidaknya lebih dari 60 medali emas di Kamboja 2023, dan menempati peringkat umum pertama atau kedua.
Harapan serupa juga disampaikan Presiden Joko Widodo ketika menerima Kontingen Indonesia di Istana Merdeka. Presiden meminta prestasi di Kamboja nanti setidaknya bisa lebih bagus dibanding pada SEA Games di Vietnam tahun lalu.
Menurut Menpora, upaya untuk meraih target tersebut terbilang sulit. Salah satu faktornya adalah pada SEA Games 2023 di Kamboja ini sejumlah cabang yang diharapkan menjadi pundi-pundi emas Indonesia justru tidak diperlombakan/dipertandingkan, seperti dayung, panahan, catur, boling, dan menembak.
Baca Juga: MJJ ditangkap polisi karena pakai narkoba, dan bawa senjata api rakitan pula!
Tuan rumah Kamboja memanfaatkan semaksimal mungkin kesempatan sebagai tuan rumah ini untuk menggelar sejumlah cabang olahraga yang memang menjadi andalan mereka, selain juga melakukan persiapan yang matang di berbagai cabang olahraga.
Kamboja selaku tuan rumah menggelar 36 cabang olahraga. Dari jumlah cabang tersebut, tuan rumah hanya memasukkan 21 cabang Olimpiade. Sisanya, lebih ke cabang tradisional maupun nomor di luar cabang Olimpiade.
Ikhtiar Kamboja untuk bisa mencatat sukses prestasi sudah mulai terlihat sebelum SEA Games dibuka, dimana beberapa cabang olahraga sudah memulai pertandingan dan memperebutkan medali.
Baca Juga: MJJ ditangkap polisi karena pakai narkoba, dan bawa senjata api rakitan pula!
Kamboja berhasil langsung memimpin peringkat perolehan medali setelah memborong empat medali emas dari cabang olahraga tradisionalnya, kun bukator.
Tuan rumah juga meraih satu medali emas dari cabang jujitsu, yang tidak diikuti atlet Indonesia.