HARIAN MERAPI - Indonesia meraih peringkat kedua kejuaraan karate South East Asian Karate Federation (SEAKF) Championship 2025 yang berlangsung di Brunei Darussalam dengan perolehan 11 medali emas, 9 perak, dan 24 perunggu.
Berdasarkan laporan perolehan medali melalui laman SEAKF yang dilansir dari ANTARA di Jakarta, Kamis (19/6), Indonesia menambah dua perak dan empat perunggu pada hari terakhir kejuaraan sehingga total mengoleksi sebanyak 44 medali.
Baca Juga: Forki Kirim 53 Karateka ke SEAKF Championship 2025 di Brunei Darussalam
Tim Merah Putih di posisi runner-up setelah Vietnam yang keluar sebagai juara dengan perolehan 28 emas, 31 perak, dan 17 perunggu. Indonesia mengungguli tujuh negara lainnya yaitu Thailand yang merebut 8 emas, Malaysia 6 emas, Filipina 1 emas, Brunei Darussalam 1 emas.
Sedangkan, Kamboja, Singapura, dan Laos tidak mengantongi satu pun medali emas.
Indonesia yang mengirim 53 atlet karate kategori kadet, junior, dan U-21 untuk bersaing dalam kejuaraan Asia Tenggara itu mengumpulkan 11 emas yang disumbangkan Samenthiro Reyva Imelda di kelas U-21 kumite putri 68+ kg, Tiara Sandi Almahyra di kelas U-21 kumite putri -68 kg, Dwi Amanda Reygista di kelas U-21 kumite putri -50 kg.
Putri Salurante Zaskia di kelas cadet kata putri, Muhammad Imam di kelas U-21 -60 Kg putra, Teguh Setya Yudha yang turun di kelas kumite cadet -63 Kg putra, Astawa Setiabudi I Komang di kelas U-21 kumite putra -75 kg.
Selain itu, Elbert Setiabudi Christoper meraih dua medali emas di kelas U-21 kata putra dan kelas senior kata putra, Malvian Dwi Aprilio di kelas junior kata putra, Felicx Parlindungan Sinaga di kelas kadet kumite putra -52 kg.
Perolehan medali Indonesia meningkat dibandingkan pada ajang SEAKF edisi 2024 yang digelar di Bangkok, Thailand, dengan 10 medali emas, 8 perak, dan 13 perunggu serta menempati peringkat ketiga secara keseluruhan. *