Pelatih Bhayangkara Presisi, Alfonso Toiran mengaku timnya sempat terbebani di awal laga, namun segera berbenah dengan mengubah strategi untuk mencapai kemenangan.
"Awal-awal gugup, banyak kesalahan, tapi kita bisa mengubah strategi, kita bisa memindahkan pemain, dan kemudian kita mendapat hasil," ucapnya.
Dia tak menampik bahwa mempertahankan gelar juara jauh lebih berat, apalagi musim ini Bhayangkara sempat hanya mengandalkan satu pemain asing.
Toiran menyebut kunci kemenangan kali ini terletak pada kekuatan mental dan kerja sama tim.
"Kunci kemenangan hari ini itu teamwork, dan mental. Kadang-kadang ada pemain agak turun sedikit, tapi semua dibantu, itu bisa naik. Itu yang namanya olahraga tim, bukan individu," ujar pelatih asal Kuba itu. *