HARIAN MERAPI - Laga final Liga 2 musim 2024/2025 antara PSIM Yogyakarta menghadapi Bhayangkara Presisi di Stadion Manahan Rabu (26/2/2025) sore diprediksi masih ketat.
Kedua tim memang sudah memastikan promosi ke Liga 1 musim depan. Namun, naik kasta akan lebih bergengsi jika membawa predikat juara.
Kedua tim sama-sama mempersiapkan diri secara maksimal. Para pemain kedua kesebelasan telah menabuh genderang perang.
“Kami ingin menuntaskan Liga 2 dengan gelar juara. Sudah sampai final, sekalian saja,” kata Sunni Hizbullah.
Baca Juga: Wakil Bupati Pati Minta ASN Bersatu Memajukan Daerah
Pernyataan Sunni Hizbullah dibalas striker asing Bhayangkara Presisi Ilija Spasojevic. Eks striker Bali United itu menaruh hormat untuk PSIM yang telah mengakhiri kutukan selama 20 tahun.
“Saya respect dengan PSIM. Namun, kami yang akan keluar sebagai juaranya,” balas Spasojevic.
Catatan perjalanan selama babak kualifikasi dan playoff melandasi keberanian kedua pemain itu dalam melontar komentar. Kedua tim hanya menelan satu kekalahan di babak 8 besat.
Laskar Mataram mengemas lima kali kemenangan dan hanya 1 kalah di babak 8 besar Liga 2. Bhayangkara sedikit kewalahan lantaran hanya mencetak dua kali kemenangan dan tiga kali seri.
Baca Juga: Pemerintah harus beri perlakuan yang adil bagi seluruh guru
Catatan itu membuat PSIM sedikit diunggulkan. Apalagi melihat catatan statistik juru gedor. Bomber PSIM, Rafinha lebih tajam dari Ilija. Striker asal Brasil itu mencetak 12 gol. Ilija hanya enam gol.
Koordinasi pertahanan akan menjadi faktor penentu dalam pertandingan. Duet Yusaku Yamadera dan Sunni Hizbullah akan diuji kekuatan Ilija sedangkan Leo-Andy Setyo harus meredam kecepatan Rafina.
Kedua pelatih, Erwan Hendarwanto di kubu PSIM dan Hanim Sugiarto (Bhayangkara) telah mengenal taktik masing-masing. Kedua tim pun saling mengalahkan di babak penyisihan.
Erwan dan Hanim sama-sama penyuka formasi menyerang. Hanim mengandalkan transformasi 4-3-3 sedangkan Erwan 4–2-3-1. Bhayangkara punya Wahyu Subo untuk mengendalikan lini tengah sedangkan PSIM memiliki Adittia Gigis.
Baca Juga: Polisi gerak cepat, begal payudara di Sleman berhasil dibekuk